Koreri.com, Ambon – Sehari setelah terjadinya musibah crash landing Pesawat Udara (Pesud) TNI AL Bonanza G 36 saat melaksanakan latihan ADEX Armada Siaga di Alur Pelayaran Barat Surabaya 22 (APBS 22), Danlantamal Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T memerintahkan seluruh jajaran Lantamal IX Ambon untuk melaksanakan doa bersama, Kamis (8/9/2022).
Sebagai ungkapan duka dan penghormatan atas musibah crash landing tersebut Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina mengadakan doa bersama di Masjid Nurul Iman setelah pelaksanaan Shalat Dhuhur berjamaah dan di Gereja Mahanaim komplek Lantamal IX Halong, Baguala, kota Ambon.
Kegiatan doa bersama juga dilakukan secara serentak oleh seluruh prajurit TNI AL di seluruh Indonesia dan mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut mulai hari ini di seluruh jajaran TNI AL.
Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina pada kesempatan menyampaikan ucapan dukacita mendalam atas musibah ini.
“Atas nama keluarga besar Lantamal IX Ambon, kami berduka atas musibah ini seraya memanjatkan doa kepada Allah S.W.T,” ucapnya.
Pesud TNI AL jenis G 36 Bonanza T-2503 merupakan pesawat udara buatan Amerika yang masuk di jajaran TNI AL pada 2013 lalu dan masih sangat layak karena baru saja menjalani perawatan pada tanggal 22 Agustus 2022.
Demikian pernyataan Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H., M.H., yang didampingi Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, saat menggelar konferensi pers di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur terkait musibah tersebut.
LIX