Koreri.com, Sentani – Bangunan atau tempat untuk sarasehan yang sementara dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Jayapura di Kampung Ayapo dilaporkan progresnya sudah mencapai 80 persen.
Bangunan tersebut dipastikan siap jelang pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI, 24-30 Oktober 2022 mendatang.
“Jadi progresnya sudah mencapai 80 persen dan hampir selesai,” kata Kepala Kampung Adat Ayapo Lewi Puhili di Obhe Ondoafi Kampung Ayapo, Kamis (21/9/2022).
Alasan pembangunan tempat sarasehan yang lebih besar dikarenakan kondisi Obhe atau rumah Adat Keondofoloan Kampung Ayapo tidak mampu menampung peserta sarasehan, sehingga dibangun yang baru dengan kapasitas dapat menampung 300 peserta.
“Obhe kecil, Obhe kami gunakan untuk menampung tamu-tamu utama yang akan menginap di Kampung Ayapo,” ungkap Lewei Puhili.
Menjelang Pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI ini, pihak pemerintah Kampung Adat Ayapo juga menyiapkan kurang lebih 12 rumah masing-masing rumah yang dinilai layak karena memiliki fasilitas seperti kamar mandi dan MCK, guna menampung ratusan peserta sarasehan yang akan datang menginap di kampung tersebut.
“Kami siap 12 rumah. Ada rumah-rumah kepala suku, dan Obhe sendiri sebagai tempat nginap tamu peserta sarahsehan,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi peserta yang bergama Muslim, pihaknya juga akan segera membuat Musala guna menghargai saudara-saudara Masyarakat Adat Nusantara yang beragama Muslim.
RED