Koreri.com,Bintuni– Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Agustinus Kadakolo,S.E.,M.M didampingi dua kabidnya telah meninjau terminal penumpang pelabuhan yang ada di pelabuhan Bintuni, pertengahan bulan september lalu.
Namun setelah kembali dari kunjungan kerja di Bintuni, tidak ada eksen atau langkah cepat yang dilalukan Kadishub Papua Barat itu.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni, Ganem Seknun,S.H dalam keterangan persnya kepada awak media, Kamis (6/10/2022) membenarkan kunjungan kerja Kadishub Papua Barat dalam rangka meninjau aset pemerintah provinsi Papua Barat tersebut.
” Terminal penumpang telah di tinjau langsung oleh Kepala Dishub Pemprov Papua Barat bersama dua orang stafnya,” kata Ganem Seknun dalam keterangan persnya.
Dijelaskan Seknun, bahwa pada tanggal 15 September 2022 lalu pihaknya mendapat kunjungan dari kepala dinas perhubungan Provinsi Papua Barat Agustinus Kadakolo, sebelum melakukan peninjauan ke terminal penumpang pelabuhan Bintuni, digelar pertemuan bersama di ruangan kantor Syahbandar Bintuni.
Pertemuan tersebut membahas tentang terminal penumpang atau ruang tunggu yang dibangun oleh Dishub pemprov Papua Barat .
“Selanjutnya kami melakukan peninjauan ke lokasi di dampingi langsung oleh kepala KUPP kelas II Bintuni, setelah kepala dinas melihat, mereka menyampaikan dalam tahun ini akan merenovasi atau perbaikan terhadap aset Pemprov Papua Barat tersebut, agar kedepan dapat di gunakan dan pada kesempatan itu juga kepala dinas menyampaikan bahwa terminal penumpang itu akan di hibahkan kepada pihak Pemkab Teluk Bintuni setelah direhab,” urai Ganem Seknun.
Lebih lanjut dikatakan mantan Sekretaris KPU Teluk Bintuni itu bahwa, setelah diserahkan nanti Pemkab Teluk Bintuni akan menghibahkan ke kementerian perhubungan RI.
Disinggung kapan akan dikerjakan, Seknun mengatakan berdasarkan penyampaian dari Kepala Dishub Agustinus Kadakolo, akan di kerjakan dalam tahun anggaran 2022 ini.
“Sangat bermanfaat seketika terminal penumpang tersebut dihibahkan maka akan menambah penghasilan daerah dari retribusi parkir. Itu sesuai dengan kewenangan dinas perhubungan, jadi ketika difungsikan sudah barang tentu masyarakat akan parkir dan kami juga akan mempersiapkan lahan parkir, kami dapat melakukan penagihan retribusi,” ujarnya.
KENN
