Koreri.com, Sentani – Sebanyak 250 penari kolosal warnai pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI tahun 2022 di wilayah adat Tabi, Provinsi Papua.
Ratusan penari kolosal melibatkan pelajar SMA di Kabupaten Jayapura menampilkan budaya wilayah adat Tabi saat pembukaan KMAN VI di Stadion Barnabas Youwe (SBY) Sentani, Senin (24/10/2022).
Pantauan di lapangan, para penari kolosal menggunakan atribut pakaian adat dari badan dimake-up bercorak budaya Papua.
Tarian kolosal menceritakan kebergaman kehidupan masyarakat adat nusantara diatas tanah dan membentuk kata KMAN VI tahun 2022.
Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI tahun 2022 disatukan dengan rangkaian agenda Festival Danau Sentani (FDS) dan hari kebangkitan masyarakat adat Kabupaten Jayapura.
Ketua umum panitia KMAN VI, Mathius Awoitauw, mengatakan pelaksanaan KMAN VI melibatkan seluruh masyarakat adat Nusantara dari Sabang sampai Merauke.
“Jadi, peserta yang hadir pada kegiatan kongres masyarakat adat nusantara ini kurang lebih 2500 orang dari seluruh masyarakat adat dari sabang sampai merauke,” kata Mathius Awoitauw dalam keterangan persnya, Minggu (23/10/2022).
Pelaksanaan KMAN VI di wilayah adat tabi berlangsung selama 6 hari mulai tanggal 24-30 oktober 2022.
Sebelumnya, Ketua Umum Nasional Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI tahun 2022 di tanah Tabi, Mathius Awoitauw, melepas kontingen Parade Pawai Budaya yang mengambil start dihalaman taman makam Tokoh Papua Theys Hiyo Eluay, Senin pagi.
Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat Adat untuk menjaga kualitas Masyarakat adat dan menjaga Negara kesatuan Republik Indonesia.
“Dengan keanegaraman dan kekayaan yang ada kita bangun komitmen kualitas Masyarakat Adat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Awoitauw.
EHO
