Koreri.com, Ambon – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku menyatakan stok bahan pangan dan bahan bakar minyak di Maluku dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan Natal 2022 dan tahun baru 2023.
“Kebutuhan pokok seperti bahan pangan, termasuk juga minyak tanah dan BBM kondisi stok aman hingga akhir tahun dan harga relatif stabil untuk dijangkau masyarakat,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku Poli Jamlean di Ambon, Selasa (15/11/2022).
Ia menjelaskan Pemprov Maluku melakukan sejumlah upaya untuk menjaga kestabilan harga dengan terus menggelar pasar murah setiap bulan. Selain itu, Pemprov Maluku bersama pemerintah kabupaten/kota telah melakukan rapat koordinasi daerah (Rakorda) membahas barang kebutuhan pokok yang berlangsung pada 11 November 2022.
Rakorda yang dipimpin Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (GPP) Provinsi Maluku Hadi Basalama itu, memastikan kelancaran distribusi, ketersediaan, dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok menjelang Natal 2022 dan Tahun baru 2023 di Provinsi Maluku. Rapat itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Perdagangan, dan Pimpinan Bank Indonesia selaku wakil Ketua TPID Provinsi Maluku.
“Pemerintah daerah juga mengantisipasi melonjaknya permintaan masyarakat menjelang hari Natal 2022 dan tahun baru 2023 yang tentu akan berdampak terhadap inflasi di Provinsi Maluku,” ujarnya.
Mengenai persediaan beras, Poli mengatakan stok beras di gudang Bulog Divisi Regional Maluku sebanyak 3.600 ton dengan ketahanan empat bulan ke depan. Pada akhir November direncanakan ada 1.000 ton beras yang akan masuk Maluku.
Lalu stok minyak goreng ada 35.000 liter, dan gula pasir sebanyak 9,5 ton. Keduanya aman untuk stok dua bulan ke depan.
Laporan dari pemerintah kabupaten/kota bahwa rata-rata stok barang pokok seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, susu kental manis, gula pasir, telur ayam ras, bawang, daging ayam ras, dan daging sapi, cukup tersedia dan dapat bertahan rata-rata 2-4 bulan ke depan. Selain itu, persediaan cabai juga cukup untuk kebutuhan saat hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 karena selain produksi memadai, juga dipasok dari Sulawesi guna memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku.
Kondisi tersebut juga didukung oleh laporan dari pihak distributor bahwa kondisi stok barang kebutuhan pokok juga aman dalam menghadapi Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Menurut dia, pimpinan perusahaan pelayaran menyatakan transportasi kapal laut yang membawa barang kebutuhan pokok ke Maluku berjalan dengan lancar karena setiap minggu dipastikan kapal yang masuk ke Maluku kurang lebih 2-3 kapal kontainer.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Pertamina, stok minyak saat ini sebanyak 27.000 kiloliter dengan ketahanan sampai dengan 340 hari ke depan, dan dipastikan sangat aman dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Stok tetap terjaga di depot karena Pertamina akan terus melakukan pengawasan terhadap distribusi ke agen dan sampai ke pangkalan. Khusus untuk minyak tanah, diperlukan langkah-langkah penanganan cepat untuk ditangani secara bersama-sama antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan Satgas Pangan,” kata Poli.
