Dua Kelompok Warga Bentrok Di Kampung Ilekma, 5 Orang Korban Luka Panah

WhatsApp Image 2022 12 22 at 22.48.57
Wakapolres Jayawijaya, Kompol Muh. Nurbhakti mediasi pertikaian diantara dua kelompok warga yang terjadi di Kampung Ilekma, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (22/12/2022) / Foto: Humas Polres Jayawijaya

Koreri.com, Jayapura – Kepolisian Resor Jayawijaya berhasil melerai pertikaian diantara dua kelompok warga yang terjadi di Kampung Ilekma, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (22/12/2022).

Pertikaian tersebut terjadi antara Kampung Yomaima dan Ilekma yang diduga merupakan dampak akibat terbakarnya Honai pada tanggal 21 Desember 2022 kemarin.

Juru bicara Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, membenarkan peristiwa pertikaian antar dua kelompok warga tersebut.

“Kejadian tersebut saat ini tengah ditangani pihak Kepolisian Resor Jayawijaya,” kata Kombes Pol. AM.Kamal saat dikonfirmasi di Media Center Mapolda Papua, Kota Jayapura, Kamis siang.

Dijelaskan, pertikaian antar dua kelompok warga terjadi sekitar Pukul 15.00 WIT. Diduga berawal dari adanya kecurigaan dari masyarakat Kampung Ilekma terhadap masyarakat Kampung Yomaima terkait kebakaran Honai yang terjadi kemarin hingga mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.

“Dari kecurigaan tersebut, akhirnya masyarakat Kampung Ilekma turun sehingga melakukan aksi penyerangan.

Personel Kepolisian yang dipimpin langsung Wakapolres Jayawijaya, Kompol Muh. Nurbhakti, dengan cepat langsung melerai pertikaian tersebut dan melakukan pendekatan dengan para Tokoh dari kedua Kampung.

“Akibat pertikaian yang terjadi diantara dua kelompok, terdapat lima korban luka dari kedua kelompok tersebut akibat terkena panah,” jelas Kamal.

“Dalam waktu dekat, perwakilan dari masing-masing kelompok akan kami pertemukan kembali untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga menghindari adanya kejadian seperti demikian terulang kembali,” sambungnya.

Kombes Pol Kamal mengatakan, saat ini situasi dan kondisi telah kondusif dan kedua kelompok masyarakat telah kembali ke kampungnya masing-masing pasca pertikaian tersebut.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan di Papua, terlebih dalam waktu dekat kita akan menyambut perayaan Natal dan Tahun baru 2023. Kami akan terus melakukan pendekatan kepada para Tokoh agar dapat membantu aparat keamanan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

VER

Exit mobile version