Koreri.com, Manokwari – Tiga provinsi yang tergolong dalam capaian vaksinasi corona virus disease 2019 (COVID-19) terendah berdasarkan hasil evaluasi tingkat nasional tahun 2022 yaitu Maluku, Papua, dan Papua Barat sehingga peningkatan maksimal perlu digenjot agar bisa mencapai 70 persen seperti daerah lain di indonesia.
Untuk memaksimalkan vaksinasi bagi aparatur sipil negara (ASN) di internal Pemerintah Provinsi Papua Barat maka dilaksanakan vaksinasi di pendopo kompleks perkantoran Gubernur, Arfai gunung, Kabupaten Manokwari, Senin (16/1/2023).
Bagi aparatur sipil negara (ASN) yang belum divaksin dosis satu, dua maupun tiga atau booster wajib divaksin hingga mencapai 70 persen, supaya memperbaiki capaian terendah ditingkatkan.
Pj Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs Paulus Waterpauw,M.Si, membantah rumor yang beredar di masyarakat bahwa cairan vaksinasi yang disuntik kedalam tubuh manusia ada unsur chip dan kaitannya dengan akhir zaman, namun mantan Kapolda Papua itu menegaskan cairan tersebut berkaitan dengan kekebalan tubuh manusia terhadap serangan COVID-19.
“Untuk semua ASN yang belum vaksin satu, dua, dan tiga wajib hari ini vaksin ya sebelum absen, tenaga kesehatan sudah ada di pendopo jadi langsung ke sana,” ucap Paulus Waterpauw saat memimpin apel pagi di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Senin (16/1/2023).
Waterpauw membeberkan capaian vaksinasi COVID-19 di Papua Barat masih rendah karena pengaruh dua kabupaten yakni Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan karena capaian vaksinasinya rendah. Pj Gubernur menegaskan akan mengumumkan daftar nama ASN yang belum mengikuti vaksinasi pada apel gabungan berikutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan,S.K.M.,M.Kes, mengatakan sebagai OPD teknis pihaknya siap menjabarkan perintah pimpinan dengan melaksanakan vaksinasi untuk ASN di lingkup pemerintah provinsi Papua Barat.
“Sesuai arahan Bapak Pj Gubernur maka kami fokus lakukan vaksinasi di Kabupaten Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan tetapi juga Kabupaten yang lainnya,” ujarnya.
Kegiatan Vaksinasi dalam kota Manokwari sudah dimulai minggu ini, sedangkan fokus Pegunungan Arfak dengan Manokwari Selatan setelah anggaran diterima.
KENN
