Lantik Pengurus DPD PDIP Papua, Watubun : Sudah Saatnya Ambil Alih Kekuasaan

Pelantikan DPD PDIP papua
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun saat memimpin prosesi pelantikan Pengurus DPD PDIP Provinsi Papua bertempat di GOR Cenderawasih, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Kamis (9/2/2023) / Foto : EHO

Koreri.com, Jayapura – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD)Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua resmi dilantik.

Prosesi pelantikan berlangsung di GOR Cenderawasih, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Kamis (9/2/2023).

Pelantikan pengurus DPD PDIP Papua yang dinahkodai Herry Ario Naap ini bertepatan dengan HUT ke 53 tahun Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun tetap dilaksanakan meski sempat diguncang gempa Magnitudo 5.4 yang melanda Kota Jayapura.

Dalam sambutannya, Watubun mengatakan PDIP  Provinsi Papua harus menang besar dalam pesta Pemilu 2024 untuk pemilihan Presiden, DPR RI, DPR Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD RI.

“Saya yakin kita pasti menang karena sebagian besar pengurus PDIP menjabat sebagai Kepala Daerah,” kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP ini seusai pelantikan.

Dijelaskan, PDIP telah melakukan konsolidasi dan melantik empat Ketua DPD Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Dengan telah dilantiknya Ketua-ketua DPD di masing-masing provinsi, maka harus menang di Pemilu 2024.

“Sudah saatnya PDIP mengambil alih kekuasaan di tanah Papua. Sehingga 4 Provinsi di Papua ini kita harus berjuang. Berjuang supaya kita bisa melakukan amanat rakyat, betul-betul kita wujudkan, untuk rakyat yang membutuhkan,” tegas Watubun.

Dikatakan, konsolidasi yang sudah dilakukan tujuannya untuk memenangkan pertarungan. Karena tujuan dari partai politik itu adalah untuk mewujudkan tujuan nasional yakni masyarakat sejahtera, adil dan makmur.

Prosesi pelantikan Pengurus DPD PDIP Provinsi Papua sementara berlangsung

“Sehingga seluruh kader PDIP harus turun membantu rakyat kalau mau menang di 2024. Dan tidak boleh korupsi karena korupsi itu menyengsarakan kehidupan rakyat. Partai berjuang dengan bersusah payah untuk berkuasa, tetapi kalau korupsi berarti berkhianat kepada kepercayaan rakyat,” tandas pria yang akrab disapa Bung Komar ini.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Provinsi Papua, Herry Ario Naap, mengatakan pelantikan dirinya dana jajaran pengurus semata-mata dberikan percayakan untuk melaksanakan amanat dan perintah partai.

“Amanat perintah partai itu yang pertama adalah mengawal Pancasila dan UUD 1945 sehingga terjalin kebhinekaan di tengah-tengah bangsa, dan Papua bagian dari Indonesia yang harus diwujudkan Kebhinekaan itu,” tegasnya.

Yang kedua, lanjut Herry Naap, PDIP adalah partai yang Pro rakyat sehingga program-program yang diinstruksikan oleh Ketua Umum adalah untuk membagun ekonomi kerakyatan dan ramah lingkungan.

Oleh karena itu, kepada para kader diwajibkan turun ke tengah-tengah masyarakat melihat apa yang menjadi persoalan di tengah-tengah kehidupan masyarakat, kemudian merancang program yang bisa menyentuh masyarakat.

“Sehingga ini menjadi tugas dan tanggung jawab saya bersama dengan para kader yang ada di 8 kabupaten dan satu Kota di Provinsi Papua, untuk menurunkan program yang pro rakyat kita turunkan sampai ke rakyat. Dan ketika kita sudah berbuat baik kepada rakyat, pasti rakyat akan berbuat yang terbaik kepada kita,” pungkasnya.

EHO

Exit mobile version