Koreri.com, Sorong – Menindaklanjuti instruksi Pj Wali Kota Sorong George Yarangga dan Ketua DRPD Petronela Kambuaya soal masih banyak masyarakat Kota ini yang belum memiliki KTP elektronik, Kepala Dinas Dukcapil Onesimus Assem memberikan jawaban pasti.
Hadir sebagai narasumber di acara Coffee Morning Forkopimda Kota Sorong bersama Bawaslu dan KPU, Kepala Dinas Dukcapil Kota Sorong Onesimus Assem membeberkan hasil gebrakannya yang sudah berjalan seminggu.
Menggenjot perekaman E-KTP bagi Warga Kota Sorong, Onesimus Assem rela menutup pelayanan di kantornya dan turun ke lapangan mengunjungi Distrik serta kelurahan dengan metode jemput bola.
Dijelaskannya bahwa pembagian jadwal pelayanan jemput bola dari kelurahan Sahoka sampai Kalasuat sudah terbagi dan saat ini staf Dukcapil Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya mengunjungi satu-persatu.
“Sekarang ini kami bukan jemput bola lagi tapi maraton mendatangi setiap kelurahan untuk melakukan perekaman E-KTP bagi warga yang datanya belum direkam, Saya perintahkan pelayanan kantor dukcapil tutup sudah 1 minggu,” jelas Onesimus Assem dalam acara Coffee Morning di Gedung Drs Ec Lambertus Jitmau, M.M, Kamis (9/3/2023).
Onesimus menjelaskan bahwa capaian dukcapil dalam melakukan perekaman E-KTP sebesar 61.01 persen dengan target yang harus dilakukan perekamann sebanyak 82.528 jiwa.
Hasil prekaman E-KTP di 10 Distrik se-Kota Sorong, Papua Barat Daya yaitu, Distrik Sorong yang sudah rekam data 10.484 jiwa sedangkan belum rekam 4.414. Distrik Sorong Timur sudah rekam 19.764 dan belum rekam 7.234 jiwa.
Distrik Sorong Barat sudah rekam data 15.791 jiwa belum rekam 12.707. distrik Sorong Kepulauan sudah rekam 5.146 jiwa dan belum rekam 4.356. Distrik Sorong Utara sudah rekam 16.260 jiwa yang belum rekam 10.602.
Distrik Manoi yang sudah rekam data 23.453 sedangkan yang belum rekam 19.602. Distrik Sorong Kota sudah rekam data 10.624 dan yang belum rekam 6.021. selanjutnya Distrik Klaurung yang sudah rekam data 6.939 dan belum rekam 3.688 jiwa.
Terakhir Distrik Malaimsimsa yang sudah rekam data 14.287 jiwa dan yang belum rekam 10.369 kemudian distrik Maladumes 173 jiwa sudah rekam data sedangkan 3.535 belum direkam data E-KTPnya.
KENN
