Koreri.com, Biak – Ikatan Pencak Silat (IPSI) Biak Numfor menggelar Kejuaraan Pencak Silat memperebutkan Bupati Cup II 12-16 Maret 2023 bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat, Selasa (14/03/2023).
Ajang tersebut digelar dalam rangka memperingati 4 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor.
Ketua IPSI Biak Margaretha Singgamui dalam sambutannya mengatakan, pencak silat adalah jati diri bangsa Indonesia dan sudah sepantasnya jika olahraga tersebut diajarkan kepada seluruh warga masyarakat.
Bahkan bila perlu hal itu dilakukan sejak usia dini serta kepada generasi muda penerus bangsa demi menjaga kelestarian pencak silat itu sendiri.
“Bangsa China bangga dengan seni bela diri kungfu, Jepang bangga dengan samurainya, dunia barat bangga dengan tinju, Thailand bangga dengan seni bela diri Muaythay dan masih banyak lagi yang lainnya. Sedangkan di Indonesia sudah ditetapkan 7 aliran pencak silat yang dinobatkan sebagai warisan budaya non benda pada Sidang ke 14 oleh PBB, di Bogota, Kolombia pada 9-14 Desember 2019,” kisahnya.
Hal tersebut, tegas Margaretha, membuktikan bahwa bangsa Indonesia kaya akan warisan leluhur yang patut dilestarikan. Pencak silat diharapkan dalam perkembangannya dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia baik dalam lingkup regional maupun internasional.
“Sebagai masyarakat Biak pun kita patut berbangga diri bahwa dari Biak banyak lahir pesilat-pesilat handal yang mengharumkan nama Papua dimata dunia. Salah satunya adalah Immanuel Daundi, putra Swandiwe yang banyak memberikan prestasi bagi Indonesia,” ungkapnya.
Ditambahkan, patut juga berbangga hati bahwa dalam perhelatan PON XX kemarin, atlet asal IPSI Biaklah yang berhasil menyumbangkan 2 medali emas yaitu Putra Hadiyan dan rekannya juga asal daerah yang sama memperoleh 1 medali perunggu.
“Dalam rangka 4 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor dan juga Bupati Cup ke II, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati dan jajarannya yang boleh memberikan kesempatan kepada kami IPSI Biak Numfor untuk melestarikan Pencak Silat dengan digelarnya kejuaraan semacam ini,” ucapnya.
Diharapkan momentum ini dapat merangsang para pendekar dan praktisi pencak silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan olahraga beladiri ini di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Biak Numfor Verra Sroyer saat membacakan sambutan Bupati Herry Ario Naap mengatakan, anak dan pemuda dituntut berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.
Karena itu, peningkatan kualitas anak dan pemuda sangat diperlukan sebagai salah satu upaya untuk mencetak pemimpin muda masa depan yang tangguh dan mampu berperan dalam pembangunan bangsa.
“Disadari atau tidak, saat ini kegemaran para remaja dan mungkin sebagian besar generasi muda lebih senang menyalurkan kesenangan dengan menghabiskan waktu pada gadget. Boleh dikata sangat kecil atau bahkan tak ada kepedulian terhadap seni bela diri pencak silat,” beber Bupati dalam sambutannya.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ketua IPSI Biak Numfor dan panitia pelaksana yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pemikirannya untuk melestarikan pencak silat dengan digelarnya kejuaraan semacam ini lewat momentum 4 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati setempat.
“Semoga momentum ini dapat merangsang para pendekar dan praktisi Pencak Silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan olahraga ini di kalangan masyarakat Biak Numfor, khususnya generasi muda. Dimana suatu hal yang penting dalam kejuaraan ini adalah semangat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” harapnya.
Ditegaskan pula, menang atau kalah bukanlah suatu tujuan utama, melainkan untuk saling mengenal dan memperkaya khasanah Pencak Silat, serta membina dan melatih jiwa sportivitas.
Kejuaraan Cabang IPSI Biak Bupati Cup II mengusung tema “Dengan Pencak Silat Kita Bentuk Generasi Berkarakter dan Berbudaya”.
Kejuaraan ini diikuti 9 Perguruan serta 53 atlit yang akan turun untuk berlaga.
Turut hadir pada pembukaan, Forkopimda Kabupaten Biak Numfor, perwakilam TNI – Polri, Dewan Pendekar dan sesepuh pencak silat, para dewan juri serta tamu undangan lainnya.
HDK