Koreri.com, Manokwari– Untuk membangun kebersamaan dan silaturahmi bersama Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si, maka masyarakat suku besar Kuri Wamesa se-tanah papua menggelar buka puasa bersama yang berlangsung di Ballroom Aston Niu Manokwari, Sabtu (8/4/2023).
Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny Roma Megawanti P Watwrpauw menghadiri acara buka puasa bersama masyarakat hukum adat suku besar Kuri Wamesa dalam rangka silaturahmi keluarga besar kuri -wamesa menuju musyawarah besar III Kuri-Wamesa di Bintuni tanggal 27 – 28 April 2023 mendatang dengan tema “Kuri Wamesa Bangkit”
Para tokoh agama, MUI, Dewan Adat, masyarakat muslim kuri wamesa, Muslim papua dan Papua Barat turut mengambil bagian dalam acara tersebut.
Ketua Panitia Ir Dominggus Adrian Urbon mengatakan, acara silaturahmi dan buka puasa bersama dalam rangka menuju musyawarah besar ke III Kuri Wamesa setelah 20 tahun tidak dilaksanakan.
“Perlu kita adakan dengan satu tema masyarakat Papua khususnya Kuri Wamesa membangun pluralisme orang asli Papua,” ujarnya.
Dikatakan Urbon bahwa Mubes III ini harus menjadi awal proses transformasi, restorasi dan reformasi. Menurut Urbon, masyarakat adat perlu dikonsolidasikan dan diatur agar ada peran serta dalam pembangunan.
“Mari kita membangun interaksi, mari kita membangun kebersamaan dan proses adat kita supaya kita maju,” paparnya sembari mengungkapkan, masyatakat Kuri Wamesa berasal dari 8 kabupaten yang berada di Papua Barat. Bahkan ada juga di Papua.
“Agenda buka puasa dalam rangka meningkatkan kebersamaan kita dalam toleransi beragama. Tentu ini momentum yang tidak disengaja dalam satu ikatan besar Kuri Wamesa,” katanya.
Mubes III Mubes diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.000 orang. dirinya menegaskan bahwa dengan Berhasil menyukseskan agenda ini maka suku Kuri Wamesa sudah melakukan transportasi sosial, politik, ekonomi, budaya sebagai bagian dari pembangunan.
Sedangkan Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si mengatakan momentum silaturahmi dan buka puasa untuk meningkatkan kerukunan antarumat beragama. Hajatan ini juga akan memberi nilai tambah bagi masyarakat Kuri Wamesa dalam merekatkan pluralisme.
“Membangun kebersamaan dan ungkapan syukur buat bersama melalui umat beragama Kuri Wamesa,” tutur Waterpauw.
Menurut Waterpauw, buka puasa ini sebagai pengantar suksesnya pelaksanaan musyawarah besar III Kuri Wamesa yang akan dilakaankan bulan ini. Dia berharap pelaksanaan mubes dapat berjalan dengan baik dengan menjaga situasi daerah.
KENN