Koreri.com, Jayapura – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) telah merekomendasikan Pemerintah Provinsi Papua untuk mengaktifkan kembali drg. Aloysius Giyai pada jabatan sebelumnya.
Ia sebelumnya dicopot dari jabatannya sebagai Direktur RSUD Dok II Jayapura.
drg. Aloysius Giyai saat dikonfirmasi mengatakan saat ini sedang menyelesaikan pendidikan program doktoral (S3) di PDN Cilandak Jakarta sambil menunggu panggilan dari Pemprovi Papua berdasarkan rekomendasi KASN.
“Saya sedang menunggu seperti teman-teman OPD lain yang dulu kita sama-sama dicopot mendadak tanpa aturan dan mekanisme sebagai saya anak asli Papua. Saya siap dipanggil kembali seperti saudara-saudara saya kepala OPD lain yang sudah kembali,” tandas drg. Alo kepada wartawan disela-sela acara syukuran Pesta Paskah 2023 bertempat di kediamannya, Padang Bulan, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (10/4/2023).
Ia memastikan surat rekomendasi dari Komisi ASN sudah ada untuk dirinya juga dikembalikan pada posisi semula. Hal itu menurut dgr Alo sangatlah wajar karena hak kesulungan anak Papua yang dimilikinya.
“Tapi ketika saya dicopot dari jabatan, loyalitas dan kesetiaan itu tetap saya tunjukkan kepada pimpinan saya. Karena kita harus bedakan antara de jure dan de facto atau kebijakan dan aturan. Ketika kami dicopot itu adalah kebijakan bukan sesuai mekanisme aturan,” terangnya.
Olehnya itu, sebagai seorang ASN dirinya meyakini bahwa siapapun Pemerintahannya tentu akan melaksanakan sesuai rekomendasi dari Komisi ASN.
“Surat dari KASN sudah saya pegang dan harapan saya bisa segera saya dikembalikan untuk melanjutkan karya saya diatas tanah Papua terutama di OPD. Saya ditempatkan dimana saja. Saya seorang ASN yang pangkat sudah mau IV E senior, maka saya siap ditempatkan dimana saja,” tegasnya.
Disinggung soal rekomendasi KASN sudah diterima Pemprov Papua? drg Alo mempersilahkan rekan-rekan pers untuk mengonfirmasi langsung dengan Pemprov Papua.
“Rekomendasi KASN saya sudah terima dari Agustus 2022 tapi tidak boleh ada kesan saya melawan pimpinan saya Gubernur Lukas Enembe maka kebijakan LE saya loyal dan setia. Apalagi saya juga punya andil dalam mengorbitkan Lukas Enembe menjadi Gubernur Papua. Jadi tidak mungkin bapa melawan anaknya dan sebagai bawaan yang setia dan loyal kepada kebijakan pimpinan saya taat,” sambungnya.
Kendati demikian, drg Alo kini berharap dirinya sudah harus dikembalikan sesuai dengan aturan dan mekanisme.
“Jadi saya menunggu panggilan dari Plh Gubernur Papua. Apakah kembali jabat Kepala Dinas Kesehatan Papua? Saya tidak mau bilang jabatan karena saya orangnya ditempatkan dimana saja saya siap bekerja. Saya diam bukan berarti saya tidak bisa bikin apa-apa karena semua semata-mata saya setia dan loyal kepada seorang Lukas Enembe sebagai pimpinan saya,” pungkasnya.
EHO