Koreri.com, Jayapura – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bakal digelar pada 2024 mendatang di seluruh Indonesia tak terkecuali di Provinsi Papua.
Meski terhitung masih setahun lagi, namun kontestasi politik di provinsi yang kembali dimekarkan tersebut terus meningkat menjelang gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu.
Belakangan ini sosok Dr. Benhur Tomi Mano kini mulai digadang-gadang sebagai salah satu calon kuat yang berpotensi memimpin provinsi di timur Indonesia itu.
Tak heran, dukungan kemudian datang dari para Ondoafi, tokoh adat, tokoh masyarakat baik di Kabupaten maupun Kota Jayapura yang menginginkan pria yang akrab disapa BTM itu untuk maju sebagai Calon Gubernur Papua di Pilkada 2024 mendatang.
Hal itu terlihat saat berlangsung pertemuan di Obhe Ondoafi Richard Ohhe Waena Kampung.
Mereka berdiskusi dengan Benhur Tomi Mano yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial dan komitmen memberikan dukungan, walau aturan partai mewajibkan calon kepala daerah maju sebagai anggota DPR – RI.
Ondofolo Kampung Waena, Richard Ohhe mengaku akan bekerja untuk memenangkan BTM sebagai Gubernur Papua.
“Saya mohon kepada seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, odofolo, pimpinan adat, tokoh gereja supaya kita menyatakan sikap, satu hati, merespon untuk mendukung BTM sebagai Gubernur Papua,” pintanya, Rabu (3/5/2023) malam.
Richard menuturkan, selama ini cerita yang berkembang dari lawan-lawan politik bahwasanya BTM tidak maju.
“Tapi hari ini ada penjelasan langsung dari pak Tomi sendiri untuk siap mengabdi untuk Papua, maka saya siap mendukung,” tegasnya.
Hal senada juga dilontarkan Ondofolo Kampung Puay Yakob Fiobetauw bahwa pihaknya 100 persen mendukung mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini sebagai calon Gubernur Papua, juga sebagai anggota DPR RI.
“Kami sudah lama melihat bukti proses pembangunan yang bapak Tomi lakukan membangun Kota Jayapura sehingga kami di Kabupaten Jayapura menginginkan agar Papua ini juga dibangun sebagaimana Kota Jayapura,” tegas sosok yang juga Ketua Peradilan Adat Suku Sentani itu.
Oleh sebab itu, Yakob memastikan siap mendukung BTM sebagai Gubernur Papua di Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung bapak BTM, karena menurut saya beliau sudah ada bukti kepemimpinan selama dua periode di Kota Jayapura,” ajaknya.
Yakob juga mengakui, respon dari teman-teman Ondoafi di Sentani sangat baik bahkan mereka menunggu satu proses yang akan melibatkan seluruh tokoh adat untuk duduk bersama, berbicara, seraya meminta untuk deklarasi dukungan digelar di Obhe Ondoafi Richard Ohhe Waena Kampung.
Bahkan mereka mempertanyakan kapan waktunya untuk duduk bersama.
“Namun saya katakan bahwa tentu kita harus melihat waktu dari pak BTM sendiri karena beliau juga dipercayakan negara sebagai Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial,” ujarnya.
“Sehingga kerjasama, komunikasi kedepan akan terus dibangun dan tidak boleh terputus,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, salah satu tokoh politik Papua Merdeka Saul juga menegaskan siap mendukung BTM untuk maju sebagai Gubernur Papua.
Dia menambahkan dua kali BTM menjabat Wali Kota, dirinya juga punya andil di Kampung Waena bersama Ondoafi untuk memenangkan anak Tabi asal Kampung Tobati ini.
“Kalau BTM benar-benar mau maju sebagai Gubernur Papua, tapi sebelumnya juga sebagai anggota DPR RI kami siap untuk mendukung,” ungkapnya.
Masih di tempat yang sama, Direktur PAK HAM Papua Matius Murib mengaku akan terus memberikan atensi kepada BTM karena bukan orang baru dalam pemerintahan.
BTM berpengalaman sebagai Wali Kota dua periode tentu itulah yang mengantarkannya untuk siap melayani di tingkat provinsi.
“Hari ini merupakan awal pertemuan kami, seraya menyatakan sikap untuk mendukung beliau. Itu adalah hak politik dan kita tetap kawal, dorong dan hak politik boleh kita salurkan kepada Tomi Mano,” jelasnya.
Menurut Matius Murib, Tomi Mano merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan tapuk kepemimpinan yang pernah dipegang Lukas Enembe selama dua periode.
Terkait dengan dukungan partai politik, Matius Murib juga mengakui bahwa BTM merupakan kader militan PDI Perjuangan.
“Tomi Mano dibesarkan oleh partai PDIP sehingga ia mengharapkan agar partai besutan Megawati ini menjadi kendaraan politiknya. Saya juga minta Tomi Mano untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain untuk mendukungnya,” dorongnya.
Matius Murib juga menegaskan, jika seandainya PDIP tidak mendukung Tomi Mano, maka tentu partai lain pun pasti akan siap dengan tangan terbuka untuk mengusung dia maju sebagai Gubernur Papua.
Tokoh masyarakat Edison Murib menyatakan secara pribadi bahwa dirinya mengapresiasi Benhur Tomi Mano selama menjadi Wali Kota dua periode karena sudah bekerja dan punya hati untuk rakyat.
“Jadi, Pak Tomi bukan baru mau belajar kerja, tapi beliau sudah bekerja. Untuk itu, kalau memang Pak Tomi punya semangat untuk bekerja kepada masyarakat pasti Tuhan akan campur tangan dan Tuhan akan mengangkat dia untuk menjadi Gubernur Papua untuk melanjutkan program-program dari kepala daerah sebelumnya,” sambungnya.
Edison menambahkan masyarakat sudah melihat sendiri bahkan menilai kinerja BTM sehingga tentunya mereka akan mendukung BTM sebagai Gubernur Papua.
“Dengan adanya kesiapan beliau, maka kita berdoa terus supaya Tuhan memberikan kesehatan dan Tuhan bawa dia ke kursi Gubernur Papua. Dan pastinya Tuhan akan menolong,” pungkasnya.
RIL