Warga Papua Diajak Sukseskan Sensus Pertanian 2023

Logo Sensus Pertanian 2023
Foto Istimewa

Koreri.com, Jayapura – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua akan melaksanakan Sensus Pertanian secara serentak pada 1 – 31 Juni 2023 mendatang.

Kaitannya dengan giat dimaksud, Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengajak warga Bumi Cenderawasih untuk sama-sama mensukseskan pelaksanaan agenda dimaksud.

“Mari kita bersama sukseskan Sensus Pertanian 2023, mencatat pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani,” ajaknya di Jayapura, Kamis (4/5/2023).

Untuk wilayah Papua, BPS akan melakukan sensus di sepanjang Juni 2023 mendatang dalam rangka memperoleh data yang bermanfaat guna mendukung perencanaan maupun pembangunan sektor pertanian.

Data ini pula berguna untuk membantu kesejahteraan para pelaku usaha pertanian, baik perorangan maupun perusahaan.

“Sehingga itu, saya selaku Plh Gubernur Papua mengajak masyarakat untuk bisa memberikan data yang sebenar-benarnya kepada petugas sensus di lapangan. Sebab dengan begitu, masyarakat sudah ikut membantu sukseskan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023,” imbau dia.

Bersinggungan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua Jeri A. Yudianto mengatakan saat ini pemerintah  juga  tengah melaksanakan kebijakan reformasi program perlindungan sosial melalui kegiatan yang dilakukan oleh BPS Provinsi papua berupa  pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek).

Pendataan lapangan kegiatan pun dipastikan telah rampung pada 2022 lalu, dimana ada sekitar 865 ribu keluarga di Papua yang telah tersensus. Namun untuk memastikan tingkat kesejahteraan keluarga hasil pendataan telah akurat, maka akan dilaksanakan verifikasi data melalui kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) secara serentak pada 2 – 31 Mei 2023.

“Untuk itu, saya mewakili Pemerintah Provinsi Papua lewat petunjuk bapak Plh Gubernur Papua mengajak seluruh masyarakat untuk bersama mensukseskan FKP Regsosek tersebut, demi mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, untuk Papua lebih maju,” harapnya.

RIL

Exit mobile version