Alfons Manibui Akui Ada Kemajuan Pembangunan di Era Pemerintahan Piet-Matret

IMG 20230609 WA0019

as

Koreri.com, Bintuni – Pembangunan Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat kini dapat dinilai lebih maju.

Pasalnya wajah ibukota hingga sebagian besar wilayah negeri Sisar Matiti ini terlihat menunjukkan perkembangan yang begitu pesat.

Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 20 Kabupaten Teluk Bintuni, Bupati definitif pertama drg. Alfons Manibuy, DESS mengakui daerah penghasil gas beberapa tahun terakhir ini mengalami kemajuan pembangunan yang cukup cepat.

“Saya harus katakan, banyak hal telah berubah. Kita lebih maju dari dulu dan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini akan menjadi contoh generasi penerus dari Pak Piet-Matret, generasi penerus dari kami semua,” ungkap Bupati Teluk Bintuni periode 2005-2015 itu kepada awak media di Bintuni, Jumat (9/6/2023).

Ditegaskan Alfons, dukungan bagi kemajuan Teluk Bintuni harus menjadi tugas bersama agar lebih maju, mandiri dan berdaya saing dengan kabupaten lain di Provinsi Papua Barat.

Dirinya merasa bangga bahwa pada HUT ke 20 Kabupaten Teluk Bintuni ini masyarakat sudah merasakan pembangunan yang layak.

Meski beberapa bidang harus mengalami perbaikan, didorong untuk lebih cepat maju semisal bidang pendidikan.

“Peningkatan SDM atau bidang harus dikelolah dengan baik, direncanakan secara matang, karena sumber daya manusia adalah modal yang paling utama kalau kita mau maju bersaing dengan daerah lain,” pesannya.

Lebih lanjut dikatakan Alfons, bahwa ketika pembangunan SDM sudah terkelola dengan baik maka bidang-bidang yang lain akan mengikuti dengan sendirinya.

Terkait dengan wilayah Moskona dan Fafuar yang menjadi kantong kemiskinan ekstrem, ia menuturkan bahwa solusinya adalah membuka isolasi dengan membangun akses jalan.

Untuk diketahui, jalan ini perlahan mulai dibuka sejak kepemimpinan Carateker Bupati Teluk Bintuni Deki Kawab, Alfons Manibuy dan Piet Kasihiw ini.

“Sekarang ini sudah mulai terbuka meski awal-awal itu sangat susah, tapi perlahan-lahan mulai terbuka isolasi di Kabupaten Teluk Bintuni mulai dari Pak Kawab, saya dan Pak Kasihiw,” pungkasnya.

Mantan Anggota DPRD Teluk Bintuni Edison Orocomna yang juga tokoh intelektual Moskona ini mengakui guna mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem, kepemimpinan Piet-Matret sudah menyiapkan strategi melalui program pemerintah membangun ruas jalan ke wilayah itu.

“Kepemimpinan Pak Petrus Kasihiw telah membuka isolasi daerah, jadi kurang lebih tiga sampai empat kilo lagi pembangunan ruas jalan sudah tembus ke wilayah Moskona Utara dan Moskona Timur yang sebelumnya hanya bisa ditempuh dengan transportasi udara. Ini adalah langkah maju yang sangat luar biasa,” kata politisi partai Perindo itu.

Tokoh masyarakat Moskona itu berharap kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah membangun daerah yang selama ini masuk dalam daftar kemiskinan ekstrem itu akibat terisolasi.

KENN

as