Koreri.com, Manokwari – Sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara mulai menggelar kualifikasi.
Kaitannya dengan itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Papua Barat (PB) berencana akan mengikutsertakan para atlet asal daerah itu pada kualifikasi cabor yang digelar.
“Untuk kualifikasi ini, hampir semua cabang olahraga kita ikutkan. Namun ada beberapa masih menjadi pertimbangan khusus kami, yang kemungkinan bisa diberangkatkan atau kemungkinan juga tidak kita berangkatkan tergantung dari anggaran,” terang Plt Kepala Dispora PB Dr. Samy Saiba saat dikonfirmasi awak media seusai hearing, Jumat (8/9/2023) siang.
Termasuk juga soal usulan besaran anggaran dari cabor yang apabila itu nilainya fantastis sekali.
“Ya, tidak mungkin akan kita berangkatkan karena memang tentu akan sangat menggeser cabang lain untuk ikut serta,” sambungnya.
Disinggung soal cabor unggulan, Kadis juga mengaku tetap mempertimbangkan itu.
“Yang jelas bahwa mereka yang kemarin peraih-peraih medali di PON. Namun ada juga peraih medali di PON yang kita pertimbangkan, yang kemungkinan bisa ikut, bisa tidak. Karena kita lihat dari sisi biaya kita misalnya latihan ini membutuhkan anggaran sampai lebih dari 10 milyar, kita berpikir juga. Hutang saja ada 29 miliar untuk bayar medali,” akuinya.
Kadis juga mengusulkan untuk bisa dipertimbangkan terkait bonus untuk mereka yang lolos kualifikasi. Sekalipun bonusnya tidak besar tetapi paling tidak ada penghargaan dari Pemerintah terhadap mereka yang berhasil membawa nama Papua Barat lolos cabor PON XXI 2024 mendatang.
“Karena ini kan cari nama untuk muncul di PON dulu. Jadi paling tidak mereka yang kemarin ini lolos, teman-teman dari DPR Papua Barat bisa mendorong untuk bisa ada bonus setelah mengikuti kualifikasi. Misalnya tinju kemarin lolos ada sekian kelas, terus kempo, tenis lapangan, senam dan selam. Tentunya beberapa cabang olahraga yang mendapatkan itu bisa menjadi pertimbangan teman-teman DPR untuk mengusulkan agar ada pemberian bonus juga,” harapnya.
Kadis menambahkan pula ada cabor yang baru akan memulai kualifikasi.
“Ini ada beberapa cabang yang hari ini akan mengikuti kualifikasi yang tadi baru kita lepas yaitu silat, kemudian besok e-sport, dan beberapa cabang lagi yang akan berlaga September ini,” tambahnya.
Pihaknya berharap, Papua Barat bisa mengikuti seluruh kualifikasi dengan baik.
“Harapan kita adalah pada tahun ini semua bisa mengikuti kualifikasi. Nah bagaimana dengan target kita hari ini adalah mendapatkan nomor lomba ataupun cabor yang bisa lolos sebanyak-banyaknya melalui kualifikasi ini,” tandasnya.
“Untuk target medali itu akan dibicarakan pada 2024 awal Januari. Karena itu sudah hajatnya KONI. Makanya kita berharap ini menjadi pertimbangan dari DPR Papua Barat untuk 2024 seperti apa mekanismenya,” pungkasnya.
KENN
