Koreri.com, Ilaga – Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kembali berulah dengan melakukan perusakan fasilitas milik negara.
Kali ini, kelompok separatis ini berulah dengan melakukan pembakaran terhadap perumahan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kompleks RSUD Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (13/9/2023).
Aksi pembakaran bangunan Perumahan Nakes RSUD Ilaga yang dilakukan oleh KSTP Puncak (Wil. Kepala Air) ini sangat ironis jika dikaitkan dengan upaya Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para Nakes.
Dengan menyiapkan perumahan Nakes tersebut diharapkan para Nakes dapat lebih tenang, nyaman dan memiliki konsentrasi penuh dalam membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat Papua, khususnya di wilayah Puncak.
Namun bangunan Perumahan Nakes RSUD Ilaga yang baru dibangun dan belum digunakan atau dalam keadaan masih kosong tersebut justru dibakar oleh gerombolan pengacau tersebut.
Tindakan dari KSTP tersebut telah diantisipasi oleh Patroli Gabungan Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW dan Satgas Elang wilayah Ilaga.
Terpantau oleh personel Satgas Pasgat Jingga 25, ada 2 orang KSTP berada di belakang rumah Nakes yang terbakar. Kemudian dilakukan tindakan pengamanan dengan menembaki dua separatis tersebut.
Dalam pantauan, keduanya tertembak namun sempat melarikan diri ke arah Kp. Kepala Air.
Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi GN. Suriastawa saat dimintai keterangan membenarkan kejadian pembakaran perumahan Nakes dan kontak tembak tersebut.
“Ya benar kejadian tersebut (pembakaran rumah Nakes dan kontak tembak), dari Satgas Bais wilayah Ilaga memberikan informasi bahwa adanya satu korban KSTP yang tewas,” ujar Kapen.
Sebelum terjadi pembakaran perumahan Nakes dan kontak tembak dengan KSTP, saat Patroli Gabungan Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw dengan Satgas Elang wilayah Ilaga terpantau di Tower Telkomsel, Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga 2 anggota KSTP dengan membawa 2 pucuk senjata.
Selanjutnya dilakukan pengejaran ke arah Kp. Arumaga.
Pada saat melaksanakan penyisiran di sekitaran rumah, honai dan gereja di Kp. Arumaga, Praka Lutfi Sniper 300/Bjw melihat 3 oknum KSTP membawa 2 pucuk laras panjang berlari ke atas ketinggian.
Kemudian dilakukan tembakan peringatan namun kelompok KST malah membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak.
Dari hasil pantauan drone diketahui 1 orang KSTP terjatuh dan diseret oleh temannya ke lembah.
RLS