Maksimalkan Penanganan Stunting, Wabup Teluk Bintuni Minta Dukungan Regulasi

IMG 20230922 WA0029

Koreri.com, Bintuni – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni melalui Tim Penggerak PKK melaksanakan kegiatan penurunan stuting bertempat di Balai Kampung Korano Jaya SP2 Manimeri, Kamis (21/9/2023).

Adapun kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) dan pengobatan massal serta mengangkat Anak Asuh Stunting TP PKK Teluk Bintuni.

Di momen yang sama, turut pula diserahkan bantuan satu unit mobil Avanza dengan tulisan “Turunkan Stunting di Kabupaten Teluk Bintuni” kepada Ketua TP PKK oleh Bupati Ir Piet Kasihiw.

Selain Bupati, turut hadir Wakil Bupati Matret Kokop, SH selaku Ketua Koordinator Penurunan Stunting Kabupaten Teluk Bintuni, pimpinan OPD serta tamu undangan dan warga masyarakat setempat.

Wabup dalam sambutannya mengatakan hingga saat ini upaya penurunan stunting terus dilakukan meski diakuinya juga ada yang belum dilakukan terkait penanganan karena berkaitan dengan regulasi.

“Memang ada hal-hal yang perlu kita lakukan tapi masih tidak dilakukan terutama penanganan. Untuk itu, kami mohon ada regulasi surat untuk kami karena ada penambahan tenaga dari polisi, RW, itu menjadi tanggung jawab kita.

Sehingga semua Puskesmas yang ada di Bintuni tahun 2023 ini sekitar 24 ditambah dengan 4 distrik pemekaran sehingga 28 totalnya,” ungkapnya dalam sambutannya.

Dikatakan Wabup, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Teluk Bintuni terkait kader-kader yang ada di Puskesmas, Posyandu dan petugas gizi untuk dilibatkan dalam penanganan stunting terutama orang asli Papua.

“Tadinya sudah hampir 1000 lebih tapi kita upayakan turun dan kami mendapat apresiasi dari Bapak Gubernur. Kami sudah mendapatkan penghargaan dua kali,” bebernya.

Wabup juga menambahkan telah menginformasikan penanganan stunting ke Pj Gubernur saat menghadiri Rakerda Provinsi Papua Barat.

“Karena Bintuni ini sangat besar wilayahnya sehingga menjadi sorotan. Jadi saya sampaikan kepada Bapak Gubernur bahwa kami sudah ada solusi yaitu membuka akses jalan dari kota kabupaten ke Distrik Moskona Utara dan Timur yaitu kurang lebih 2 kilo. Karena kalau kita tidak buat itu maka tidak bisa,” tambahnya.

Wabup menegaskan, bahwa Pemerintah saat ini memberikan perhatian serius dalam penanganan stunting namun ia juga meminta perhatian penuh dari para orang tua.

“Kita juga harapkan dari orang tua juga harus perhatikan bukan hanya menunggu dari Pemerintah bantuan-bantuan. Jadi repot kalau kita selalu serahkan semua kepada Pemerintah dalam hal ini pak Bupati dengan tim terkait untuk penanganan kepada generasi muda,” imbuhnya.

Wabup pada kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang memiliki anak di Kampung Korano Jaya agar semua bisa sehat seperti yang diharapkan.

“Saya mohon dukungan Bapak Bupati untuk memberikan arahan sehingga apa yang menjadi harapan kita menurunkan stunting di Kabupaten Teluk Bintuni bukan saja di kabupaten tapi hingga ke distrik-distrik,” pungkasnya.

KENN

Exit mobile version