Koreri.com, Jayapura – Ketua BP YPK di Tanah Papua Joni Y Betaubun melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Keerom, Selasa (26/9/2023).
Kunker tersebut dalam rangka menghadiri perayaan ulang tahun SMP YPK Betlehem ke I Tahun 2023 di Arso 1, Kampung Sanggaria, Keerom.
Turut mendampingi, Kepala Dinas Pendidikan dan Arsip Daerah Papua Christian Sohilait, Ketua Dewan Penasehat YPK dan Asisten 2 Setda setempat.
Di momen perayaan itu, sekaligus dilakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas belajar (RKB) SMP Betlehem Keerom.
Betaubun berharap di usia pertama ini, SMP Betlehem Keerom semakin solid dan terus mewujudkannya melalui perbuatan yang baik bagi sesama teman tenaga pendidik dan peserta didik maupun orang tua peserta didik.
“Semakin beradab dan berbudaya yang dapat diterjemahkan melalui sikap saling menghargai, hormat menghormati, respek dan saling menerima setiap perbedaan yang ada,” ungkapnya.
Lanjut Betaubun, jadikanlah setiap perbedaan sebagai miniatur untuk menjadi sebuah mozaik kehidupan yang berkualitas dalam mewujudkan prestasi baik akademik maupun non akademik
Sebagai refleksi dalam momentum perayaan HUT ke 1, maka beberapa hal yang perlu dilakukan oleh SMP Betlehem ke depan yaitu mengembangkan literasi dan lumerasi sebagai sebuah aksi nyata, menjalin komunikasi dan senergi dengan berbagai pihak, membangun komitmen bersama untuk mencapai prestasi baik akademik maupun non akademik.
“Bersamaan dengan momentum ulang tahun SMP YPK Betlehem Keerom, mari kita membangun dan mengembangkan nilai-nilai yang sudah tertanam yang saat ini kita sama-sama berjuang bersama. Kita berikan kebebasan untuk anak-anak kita untuk ungkapkan inovasi dan berkarya,” tandasnya.
Betaubun berharap di ulang tahun ini dapat menjadi tonggak untuk mencapai prestasi.
“Apa yang didapatkan selama ini dapat kita pertahankan dan bekerja di masa- masa yang akan datang,” imbuhnya.
Kata Betaubun, dengan peletakan batu pertama yang menjadi babak baru perjalanan SMP Betlehem Keerom sebagai lembaga pendidikan.
“Inilah yang menjadi bukti komitmen dari lembaga YPK untuk pendidikan unggul tetapi juga mencerminkan tekad kami untuk memperluas jangkauan yang berdampak positif banyak siswa,” paparnya.
Betaubun menjelaskan BP YPK di Tanah Papua selalu ikhtiar atas pembangunan untuk menambah sarana dan prasarana. Sehingga peletakan batu pertama untuk ruang kelas belajar yang baru diharapkan memberikan dampak besar bagi sekolah dan kegiatan siswa.
“Pembangunan pendidikan tidak terlepas dari 8 standar pendidikan yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan,” jelasnya.
Oleh karena itu, Betaubun menekankan untuk suksesnya suatu pendidikan di perlukan dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah, masyarakat di lingkungan sekitar sekolah berdiri, sarana dan prasarana, tenaga guru harus memiliki kualitas yang baik.
Dengan demikian maka hasilnya akan berkualitas dan bisa bersaing dengan sekolah lain di Kabupaten Keerom.
“Saya yakin dan percaya SMP YPK Betlehem ini akan berprestasi dan maju. Pendidikan adalah tiket untuk masa depan. Hari esok akan milik orang – orang yang mempersiapkan dirinya hari ini,” pungkasnya.
SAV