Tanggapi Soal Isu Dualisme KNPI Mamberamo Tengah, Boy Pagawak Beberkan Ini

Boy Wim Pagwak6
Boy Wim Pagawak, Ketua KNPI Mamberamo Tengah periode 2023-2026 / Foto : Ist

Koreri.com, Jayapura – Ketua Definitif KNPI Mamberamo Tengah periode 2023-2026  Boy Wim Pagawak angkat bicara menanggapi berita hoax yang di posting oleh salah satu media online lokal.

Disebutkan dalam pemberitaan media online itu, “Berius Kogoya mengakui dirinya sebagai Ketua KNPI Kabupaten Mamberamo Tengah”.

Boy Pagawak menegaskan bahwa organisasi kepemudaan KNPI di kabupaten Mamberamo Tengah hanya ada satu yaitu kepengurusan yang dipimpinnya.

Ia kemudian menyebutkan bahwa persoalan dualisme KNPI di Kabupaten Mamberamo Tengah sudah pernah diselesaikan di Polres setempat.

“Itu dibuktikan dengan adanya pernyataan langsung yang di buat oleh saudara Berius Kogoya kala itu,” sebutnya, Rabu (27/9/2023).

Boy menjelaskan, ketika itu pihaknya hendak mencairkan dana hibah dari Pemkab Mamberamo Tengah di BPD Kobakma guna menyukseskan kegiatan Musda.

“Saudara Berius Kogoya waktu itu menghadang kami dengan maksud untuk tidak mencaikan dana hibah Pemda tersebut sehinga persoalan ini pun berlanjut ke Polres Mamberamo Tengah,” urainya.

Permasalahan saat itu langsung ditangani oleh Kapolres yang juga disaksikan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga setempat  Nery Yikwa.

“Bapak Kapolres yang menengahi permasalahan ini meminta kami untuk menujukan surat keputusan. Lalu saya waktu itu perlihatkan dokumen lengkap seperti Surat Keputusan Kemenkumham dan SK KNPI Provinsi Papua Pegunugan. Sementara saudara Berius Kogoya tidak bisa menujukan bukti SK Kemenkumham serta SK KNPI Provinsi dalam pertemuan tersebut,” bebernya.

Meski tak bisa menunjukkan bukti kepengurusannya, Berius Kogoya tetap ngotot waktu itu.

“Sehingga dana hibah KNPI yang berjumlah 300 juta itu, kami sepakat untuk serahkan 100 juta kepada Berius Kogoya sebagai bentuk pengertian. Dan setelah dikasih, saodara Berius langsung mengatakan bahwa adik-adik silahkan lanjutkan, pegang wadah KNPI kabupaten Mamberamo Tengah! Jelas kata-kata itu diucapkan sodara Berius waktu itu. Jadi kami anggap tidak ada lagi dualisme  KNPI di Kabupaten Mamberamo Tengah,” tegasnya.

Maka Boy Pagawak meminta Berius Kogoya untuk tidak mengunakan nama KNPI Mamberamo Tengah atau mengklaim diri sebagai Ketua KNPI setempat.

“Perlu saya jelaskan bahwa  KNPI di Kabupaten Mamberamo tengah sudah lama vakum dan tidak melakukan kegiatan pembinaan kepemudaan padahal ini adalah organisasi kepemudaan tempat bagi semua pemuda untuk belajar menjadi figur pemimpin di masa depan,” jelasnya.

Dan sebagai ketua yang baru, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan proses pelantikan.  Dimana pihaknya melibatkan semua unsur pemuda dari 5 distrik di Kabupaten Mamberamo Tengah sebagai pengurus definitif periode 2023-2026.

“Maka, saya meminta kepada Berius Kogoya yang juga sebagai senior dan kader KNPI untuk menghargai kerja kami dan memberikan ruang kepada kami pemuda untuk belajar menjadi pemimpin di dalam wadah ini sebagai rumah besar pemuda di Kabupaten Mamberamo Tengah,” pintanya.

Olehnya itu, sekali lagi Boy meminta Berius untuk tidak menggunakan nama organisasi KNPI  Mamberamo Tengah lalu mengklaim diri sebagai ketua.

“Jangan memeca belah pemuda Mamberamo Tengah dengan cara-cara yang tidak terdidik. Sebagai senior haruslah mendorong pemuda untuk maju bukan malah membatasi pemuda,” teganya.

Boy pun menegaskan pula, jika hal yang sama terulang lagi maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.

“Karena jelas kami punya SK organisasi yang lengkap dan bukti  pernyataan Berius Kogoya di Polres Mamberamo Tengah,” tandasnya seraya berpesan kepada seluruh pemuda Mamberamo Tengah untuk tetap solid karena dalam waktu yang tidak lama kepengurusan KNPI Mamberamo Tengah akan masuk dalam acara pelantikan.

GMB

Exit mobile version