Koreri.com, Bintuni – DPRD Kabupaten Teluk Bintuni menggelar rapat paripurna dengan agenda membahas Rancangan APBD Perubahan TA 2023 di aula Dewan setempat, Jumat (29/9/2023).
Bupati Ir. Piet Kasihiw, MT yang hadir langsung menyampaikan pidato pengantar nota keuangan perubahan APBD 2023, menjelaskan RAPBD-P ini merupakan penjabaran dari perubahan RKPD.
“Dokumen ini telah disusun berdasarkan kesepakatan antara eksekutif dan legislatif pada 27 September 2023,” paparnya.
Bupati menekankan pentingnya penyesuaian pembiayaan untuk berbagai aktivitas pembangunan, pelayanan publik, dan urusan pemerintahan.
Hal ini, menurutnya, akan memperkuat alokasi anggaran sesuai kebutuhan pembangunan dan pelayanan public dengan memperhatikan pengalokasian pembiayaan yang bersifat mandatory spending.
“Perubahan KUA dan PPA juga bertujuan untuk terus mendorong terlaksananya 9 prioritas daerah dan 16 program unggulan pro rakyat,” sambung Bupati.
Pendapatan daerah yang semula Rp2.788.729.838.707 disepakati menjadi Rp3.288.729.838.707 dengan rincian PAD Rp74.000.000.000, pendapatan transfer Rp3.108.539.214.27, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp106.190.624.432 miliar.
Sementara itu, belanja daerah yang semula Rp2.963.189.849.010 menjadi Rp3.411.986.275.038, termasuk belanja operasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga.
Kenaikan belanja ini bertujuan untuk menutup surplus/defisit, yang semula Rp174.460.010.303 miliar menjadi Rp123. 256.436. 331.
Pembiayaan daerah terdiri atas penerimaan dan pengeluaran pembiayaan daerah, mengalami penyesuaian menjadi Rp181.460.010.303 miliar dan Rp130.256.436.331 miliar, yang digunakan untuk menutup defisit yang terjadi.
Bupati menjelaskan kenaikan pendapatan daerah yang bersumber dari dana transfer pusat akan digunakan untuk menutup defisit, membiayai proyek strategis daerah, termasuk proyek multiyears, dan mendukung program strategis nasional, seperti pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, pengembangan UKM, pengendalian inflasi daerah, serta pelaksanaan pileg dan pilpres.
Alokasi belanja TA 2023 akan difokuskan pada penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, pengendalian inflasi, pembangunan infrastruktur, konektivitas, pengembangan UKM, dan proyek strategis daerah, serta mempercepat pembangunan sumber daya manusia.
Kasihiw kemudian menyerahkan pengantar nota keuangan perubahan APBD TA 2023 kepada Ketua DPRD Teluk Bintuni, Simon Dowansiba.
Rapat akan dilanjutkan dengan tanggapan dari berbagai fraksi dan tanggapan bupati terhadap tanggapan fraksi.
RLS