Koreri.com, Jayapura – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Prajurit TNI AD dari Kodam XVII/Cenderawasih hadir dan membantu proses pemakaman terhadap 5 jenazah anggota KST Bintang Timur yang tewas saat dilumpuhkan oleh aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri pada 30 September 2023 lalu, di Kampung Modusit, Distrik Serambakon.
Para prajurit TNI AD ini membantu proses pemakaman jenazah 5 orang tersebut bersama beberapa warga lainnya, bertempat di Oksibil, Pegunungan Bintang, Selasa (3/10/2023) pukul. 15.00 Wit.
Pemberian bantuan tersebut sejak dilakukannya proses evakuasi, kelancaran identifikasi dan juga pemberangkatan dari Kamar Mayat RSUD menuju Pemakaman Umum di Jl. Okpol, Kampung Molbib Silibib dengan pengawalan masyarakat, hingga selesainya proses pemakaman.
Saat dikonfirmasi, terkait apa yang dilakukan oleh Prajurit TNI AD membantu proses pemakaman, Dandim 1715/Yahukimo, Letkol. Inf. Tommy Yudistyo mengatakan bahwa pihaknya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan diterapkan di semua lapisan masyarakat di wilayahnya.
“Ini bentuk kepedulian Prajurit TNI. Siapapun yang meninggal, para Almarhum adalah warga kita yaitu Indonesia, jadi patut kita bantu,” ungkap Dandim.
Dandim mengaku bersyukur karena selama proses pemakaman, mulai dari RSUD menuju Pemakaman Umum di Jl. Okpol, Kampung Molbib Silibib situasi kondusif dan aman.
Sebelumnya, 5 Anggota KST Bintang Timur tewas akibat langkah penegakan hukum oleh aparat gabungan TNI – Polri dikarekan gerombolan KST tersebut melakukan teror, baik menembak aparat keamanan dan masyarakat sipil, membakar kios dan pasar di wilayah Pegunungan Bintang.
Meskipun langkah-langkah persuasif di kedepankan oleh TNI Polri, namun gerombolan KST ini masih menebar teror, sehingga terpaksa harus dilumpuhkan dengan diperkuat ditemukannya berbagai barang bukti milik KST.
Diantaranya beberapa senjata api laras panjang dan pistol, ratusan munisi beserta magasennya, HT, HP dan barang bukti serta identitas lainnya.
PDC-17