Koreri.com, Jakarta – Sebanyak 40 Kepala Distrik (Kadistrik) Non Sarjana Ilmu Pemerintahan yang berasal dari 5 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Papua Barat Daya (PBD) mulai menjalani pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jakarta.
Termasuk juga 2 Kadisitrik pada wilayah perbatasan di Kepaulauan Fani.
Hal itu dimulai dengan Matrikulasi dan Perkuliahan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan Angkatan XII Kelas Bratha tahun akademik 2023/2024.
Pembukaan dilakukan langsung oleh Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M bertempat di Ruang Sidang Pascasarjana IPDN Kampus Jakarta.
Turut hadir dalam acara pembukaan yaitu jajaran pejabat IPDN dan civitas akademika.
Pj. Gubernur Dr. Muhammad Musa’ad, M.Si hadir bersama sejumlah jajaran penjabat tinggi Pratama d lingkungan Pemprov PBD.
Prof. Hadi dalam sambutannya mengatakan program pendidikan profesi kepamongprajaan IPDN ini telah memasuki angkatan ke-12.
“Program ini merupakan kelas khusus sebagai tindak lanjut kerja sama antara IPDN-Kemendagri dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya,” terangnya.
Dijelaskan Prof Hadi, program pendidikan profesi IPDN memberikan materi-materi pembelajaran terkait kepemimpinan kepamongprajaan, administrasi pertanahan, manajemen pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Kemudian, administrasi pemerintah daerah, analisis potensi wilayah dan perumusan kebijakan pemerintahan, perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan, pelayanan publik berdasarkan standar pelayanan minimal, pembinaan ketentraman dan ketertiban umum, serta pengelolaan keuangan daerah.
Profesi pendidikan keprofesian IPDN didirikan untuk mengakomodir para Camat atau pejabat daerah untuk menguasai pengetahuan teknis pemerintahan yang tersertifikasi resmi.
Pj. Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Rektor IPDN yang telah memberikan kesempatan kepada para Kepala Distrik di PBD yang tidak memiliki dasar ilmu pemerintahan atau non Sarjana Ilmu Pemerintahan untuk dapat melaksanakan pendidikan di program profesi kepamongprajaan.
Menurutnya, ini merupakan sebuah kesempatan emas, dimana rekan-rekan Kepala Distrik dapat melaksanakan pendidikan di lembaga pendidikan yang menjadi kebanggaan Indonesia.
“Saya benar-benar memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Rektor beserta jajaran yang telah memberikan penghargaan kepada Provinsi Papua Barat Daya karena telah menerima 40 Kepala Distrik untuk menempuh pendidikan disini,” ucap Pj Gubernur.
Provinsi PBD mengirimkan 40 Kepala Distrik untuk menempuh pendidikan di IPDN.
Mereka berasal dari 5 Kabupaten dan 1 Kota termasuk 2 Kepala Distrik di wilayah perbatasan di Kepaulauan Fani.
Kabupaten/Kota tersebut yakni Kabupaten Sorong, Maybrat, Raja Ampat, Tambrauw, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong Selatan.
KENN
