Survei LSI Denny JA: Nama Eks Petinggi DPRD Kota Sorong Muncul di Pilgub Maluku

Ilustrasi Pilgub Maluku 2024
Ilustrasi / Foto : Istimewa

Koreri.com, Sorong – Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA belum lama ini merilis hasil survey yang dilakukan untuk ajang Pemilihan Gubernur (Pilgug) Maluku 2024 mendatang.

Survei LSI Denny JA pada Juli 2023 ini menggunakan teknik wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner. Sementara metodologi sampling yang digunakan adalah multi-stage random sampling.

Sebanyak 800 orang di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku menjadi responden dalam survei ini. Margin of error survei ini lebih kurang 3,5 persen. Survei dilakukan pada 13 Juni-1 Juli 2023

Dari peta elektoral pemilihan (Pilgub) Maluku 2024, muncul nama-nama yang potensial masuk dalam bursa Cagub jelang kontestasi Pilkada 2024 di Maluku nantinya.

Salah satunya, eks Pimpinan DPRD Kota Sorong periode 2017 -2022 Petrus Fatlolon.

Nama kader Nasional Demokrat (NasDem) yang biasa disapa PF  ini menjadi satu-satunya wakil dari kepulauan Tanimbar yang masuk ke dalam bursa Cagub Maluku.

Kemunculan mantan Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2017 – 2022 ini pun dinilai pengamat bakal menjadi kuda hitam yang berpotensi mengejutkan.

Menanggapi  hal tersebut, aktivis Tanimbar Alex Belay menyampaikan pendapatnya.

“Kita sebagai masyarakat Tanimbar turut bangga karena  nama mantan Bupati Petrus Fatlolon periode 2017-2022 ini adalah sebagai  satu- satunya wakil dari Tanimbar yang juga turut diperhitungkan di kanca Politik 2024 pada ajang pesta Demokrasi 2024  di tingkat Maluku,” ungkapnya.

Menurut Belay, jika melihat secara baik dirinya menilai Petrus Fatlolon belum tertarik untuk beranjak ke level tersebut.

“Karena secara pribadi saya melihat sosok Petrus Fatlolon masih sangat mencintai Tanimbar sehingga beliau lebih mempersiapkan diri untuk nantinya maju pada pilkada di Kepulauan Tanimbar sebagai calon Bupati,” nilainya.

Hal ini terbukti lewat berbagai persiapan konsolidasi diri sosok Petrus Fatlolon di Tanimbar yang memiliki trend grafik naik dan memang boleh dikatakan masih sangat tangguh atau boleh dikata kuda hitam pada Pilkada Tanimbar nanti.

“Lagian Fatlolon Juga masih sangat dicintai oleh rakyat Tanimbar karena ciri khasnya yang humanis serta merakyat tanpa membedakan,” tandas mantan bendahara DPD KNPI Provinsi Maluku itu.

Belay menambahkan, pertanyaannya sekarag apakah Petrus Fatlolon harus memilih mau beranjak ke Maluku 01 atau 02 ataukah Bupati?

“Maka tentu saya sangat yakin beliau akan memilih tetap di Tanimbar untuk menyelesaikan apa yang menjadi harapan dan cita-cita negeri ini menuju Tanimbar yang maju melalui pola kepemimpinan beliau yang peduli dan melayani,” pungkasnya.

RLS

Exit mobile version