Koreri.com,Ambon – Bertempat di Hotel Grand Avira, Selasa (16/10/2023) Penjabat Wali Kota Bodewin Wattimena membuka secara resmi kegiatan temu usaha membangun Kota Ambon dalam penyediaan pelayanan terpadu perizinan dan non perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
Giat tersebut diinisiasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Ambon, Selasa (16/10/2023).
Penjabat dalam sambutannya, mengakui salah satu bidang usaha yang mampu dan tetap eksis di masa pandemi Covid-19 hingga krisis global adalah UMKM.
“Jadi UMKM ini tetap eksis ketika usaha-usaha lain seperti usaha besar dan lainnya bertumbangan.
Atas dasar pertimbangan itu, maka kami terus berupaya untuk memberikan perhatian kepada mereka dalam menumbuhkembangkan usaha mereka supaya menjadi pondasi ekonomi yang kuat dalam rangka mendukung perekonomian di kota ini,” akuinya.
Dijelaskan Penjabat, di 2022 lalu, ekonomi Kota Ambon mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar 5,26 persen di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Dan sebagian besar sumbangannya berasal dari UMKM.
“Oleh karena itu, dalam kebijakan Pemkot hari ini kami memberikan upaya untuk mendukung UMKM.
Berdasarkan data di 2022 lalu, jumlah UMKM di Kota Ambon berjumlah 25 ribu lebih dan memiliki potensi besar untuk kota ini. Maka dari itu, apa saja Pemkot Ambon siap untuk fasilitasi mereka, terutama dalam memberikan NIB sebab itu adalah tanggung jawab dari Pemerintah,” tegasnya.
Penjabat berharap, kegiatan yang dilaksanakan ini semakin memotivasi pelaku-pelaku UMKM, terutama mereka yang masih baru dapat memiliki semangat dalam mengembangkan usahanya.
JFL
