Dua Kampung di Distrik Kwesefo Butuh Gedung Sekolah, Frengky : Kadis Pendidikan Hanya Janji

IMG 20231025 WA0095

Koreri.com, Sorong- Anggota DPR Kabupaten Tambrauw Frengky Baru merasa kecewa terhadap pihak eksekutif lebih khusus dinas pendidikan setempat karena tidak menghiraukan kebutuhan anak-anak generasi bangsa melalui aspirasi yang disampaikannya untuk membangun gedung sekolah di Kampung Batde dan Kwesefo Distrik Kwesefo, Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya.

Kepada koreri.com melalui telpon celulernya, Rabu (25/10/2023) anggota fraksi NasDem DPRK Tambrauw itu mengatakan bahwa, dirinya sudah menyampaikan aspirasi masyarakat ini kepada dinas pendidikan agar dianggarkan pembangunan sekolah dasar di dua kampung sejak tahun lalu hingga terakhir APBD Perubahan 2023 ini.

Namun upaya mantan Wakil Ketua DPRK Tambrauw ini tidak membuahkan hasil, terkesan kepala dinas Yosep Yewen yang juga putra asli papua itu tak menggubris dan hanya janji saja tanpa direalisasi. Padahal sejumlah besar anak-anak asli Tambrauw di dua Kampung Batde dan Kwesefo sangat membutuhkan pendidikan.

“Di Kampung Batde itu sampai sekarang tidak ada pembangunan sekolah sedangkan jumlah anak-anak sebanyak 100 lebih yang tidak sekolah, Saya sudah usulkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Tambrauw, Kepala Dinas ini sudah berjanji berkali-kali untuk dianggarkan tetapi sampai APBD Perubahan ini tidak ada, saya sangat kesal, padahal anak-anak di dua kampung tersebut sangat membutuhkan pendidikan,” tegas Frengky.

Dikatakan Frengky, untuk kepentingan masyarakat dirinya mendorong kepala dinas pendidikan 3 RKB di Kampung Batde distrik Kwesefo dan 3 RKB di Kampung Kwesefo Distrik Kwesefo, yang dilontarkan Yewen hanya janji.

Ironisnya, lanjut Frengky mengatakan bahwa kepala dinas pendidikan pernah dipanggil Pj Bupati Tambrauw untuk merealisasikan aspirasi masyarakat Kampung Batde dan Kwesefo namun lagi-lagi berlalu begitu saja.

“Nah ini kita kesal dengan kerja dinas P dan P Tambrauw tidak ada perhatian serius untuk masalah pendidikan, saya ingatkan Kepala Dinas untuk tidak mengulangi lagi, saya juga bisa mendesak Pj Bupati untuk dievaluasi kinerja bila perlu diganti jika tidak kerja tidak becus,” pungkasnya.

Sementara itu media ini berupaya mengkonfirmasi Kepala dinas P dan P Kabupaten Tambrauw Yosep Yewen namun belum dapat dihubungi.

KENN

Exit mobile version