Koreri.com, Sorong – Provinsi Papua Barat Daya (PBD) telah ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Ulang Tahun Otonomi Khusus (Otsus) I yang digelar secara gabungan pada 21 November 2023 mendatang.
Untuk kepentingan acara tersebut, Pemerintah Provinsi (PBD) menggelar Rapat Pembentukan Panitia Hari Otsus dan HUT Provinsi PBD ke I bertempat di Ruang Etamin Hotel Vega, Kota Sorong, Jumat (3/11/2023).
Penjabat Gubernur PBD Dr.Drs Muhammad Musa’ad, M.Si.,seusai membuka rapat membenarkan penetapan tersebut.
“Jadi, awalnya, kita sudah bertemu dengan Menteri Dalam Negeri, lalu ada diskusi dan kita menyampaikan keinginan agar bagaimana peringatan Hari Otsus tanggal 21 November itu tidak dilaksanakan di masing-masing provinsi tapi di satukan pada satu provinsi. Nanti secara bergiliran tiap tahun kita pindah,” ungkapnya kepada awak media saat dikonfirmasi, Jumat (3/11/2023).
Setelah itu, lanjut Pj Gubernur, melalui kesepakatan bulat, Kemendagri menunjuk Provinsi PBD sebagai tuan rumah untuk hari ulang tahun Otsus gabungan yang pertama.
Atas penetapan itu, pihaknya kemudian melakukan berbagai persiapkan. Bahkan termasuk juga sudah melaporkan ke Presiden RI.
“Dan bapak Presiden menyambut baik. Kita berharap juga beliau dapat hadir pada perayaan Hari Otsus nanti,” harapnya.
Lanjut Gubernur Musa’ad, pihaknya telah merencanakan perayaan tersebut akan digelar mulai dari tanggal 21 November sampai dengan 9 Desember 2023.
“Karena 9 Desember itu tepat satu tahun Pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya,” sambungnya.
Rencana lain, pihaknya juga akan mendorong keterlibatan provinsi-provinsi yang juga memiliki kekhususan.
“Jadi selain 6 provinsi ikut kemudian saya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Dirjen OTDA agar kita juga dapat mengundang provinsi-provinsi yang khusus seperti Aceh, Yogyakarta dan DKI Jakarta. Dan untuk perkembangan selanjutnya, apakan kita juga akan mengundang saudara-saudara yang satu ras Melanesia seperti NTT kemudian Maluku dan Maluku Utara,” terangnya.
Tak hanya itu, pihaknya bakal menyiapkan sejumlah agenda kegiatan untuk merayakannya selain peringatan Otsus itu sendiri.
Diantaranya, Pameran Expo Pembangunan dimana masing-masing provinsi akan menampilkan apa capaian-capaiannya.
“Kemudian juga ada Street Karnaval dan temu investasi untuk bagaimana provinsi-provinsi ini bisa dimasuki investasi,” rincinya.
Selain itu juga, ada kegiatan bakti sosial seperti operasi bibir sumbing, pengobatan massal dan beberapa yang lain ada. Termasuk juga olahraganya serta pangan lokal.
“Jadi selama kegiatan itu, kita menampilkan pangan lokal. Dan kita harapkan selama kegiatan nanti semua makanan non beras sebagai promosi kita ke pangan lokal,” tandasnya.
ZAN