Koreri.com, Manokwari – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua Barat tahun 2023 dilaporkan mengalami peningkatan dibanding capaian pada tahun sebelumnya.
Demikian disampaikan Kepala BPS Provinsi Papua Barat Ir. Merry, M.P dalam rilisnya yang diterima Koreri.com, Rabu (15/11/2023).
Dikatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua Barat pada tahun 2023 mencapai 67,47 atau meningkat 0,75 poin (1,12 persen) dibanding capaian tahun sebelumnya
“Selama periode 2020-2023, IPM Provinsi Papua Barat rata-rata meningkat sebesar 0,77 persen per tahun,” ungkapnya.
Peningkatan IPM Provinsi Papua Barat 2023, lanjut Merry, terjadi pada semua dimensi baik pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, maupun standar hidup layak.
Dijelaskan pula, pertumbuhan IPM Provinsi Papua Barat 2023 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi terutama oleh naiknya rata-rata pengeluaran perkapita yang disesuaikan.
“Indikator ini naik dari 8,10 juta di tahun 2022 menjadi 8,40 juta di tahun 2023,” jelasnya.
Merry melanjutkan, pada dimensi pengetahuan ahun 2023, angka Harapan Lama Sekolah Provinsi Papua Barat mencapai 13,34 tahun.
“Artinya anak-anak umur 7 tahun memiliki harapan untuk dapat menikmati pendidikan selama 13,34 tahun atau setara menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I. Angka ini meningkat 0,13 tahun dari tahun 2022 yang sebesar 13,21 tahun,” lanjutnya.
Selain itu, Rata-rata Lama Sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,09 tahun pada tahun 2023 dari sebelumnya 7,84 tahun menjadi 7,93 tahun.
Berikutnya, pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga usia 68,51 tahun, lebih lama 0,28 tahun dibandingkan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya. (Sumber data umur harapan hidup saat lahir menggunakan hasil Long Form SP2020 (SP2020-LF).
Begitu pula, perkembangan IPM Provinsi Papua Barat sejak 2020-2023 terus mengalami peningkatan.
Sejak 2012, status pembangunan manusia Papua Barat telah meningkat dari level “rendah” menjadi “sedang”.
Selama 2020-2023, IPM Papua Barat rata-rata meningkat sebesar 0,77 persen per tahun, dari 65,94 pada tahun 2020, menjadi 67,47 pada tahun 2023.
Dimensi Pembentukan IPM Papua Barat 2010-2023
Peningkatan IPM Provinsi Papua Barat tahun 2023 didukung oleh semua dimensi penyusunannya, terutama pada dimensi standar hidup layak.
Seluruh indikator yang mewakili dimensi IPM mengalami percepatan pertumbuhan, kecuali indikator Rata-rata Lama Sekolah pada dimensi pengetahuan yang pertumbuhannya melambat dibanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan indikator Umur Harapan Hidup (UHH) meningkat dari 0,40 persen pada tahun 2022 menjadi 0,41 persen pada tahun 2023, Harapan Lama Sekolah meningkat dari 0,61 persen menjadi 0,98 persen, dan Pengeluaran Riil per Kapita yang disesuaikan meningkat dari 2,17 persen menjadi 3,74 persen.
KENN