Jitmau Beberkan Soal Keberadaan Koperasi di Kota Sorong, Ternyata Begini Faktanya

IMG 20231121 WA0009

Koreri.com, Sorong – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sorong, Yance Jitmau membeberkan fakta soal keberadaan badan usaha tersebut di wilayah itu.

Ternyata dari total 113 koperasi yang ada di Kota Sorong, Papua Barat Daya, baru 9 koperasi yang mendapat sertifikat nasional.

“Karena di Kota Sorong ini baru 9 koperasi mendapatkan sertifikat karena pengelolaannya baik yang dinilai secara nasional,” bebernya saat dikonfirmasi awak media seusai giat Pelatihan Perkoperasian dalam rangka Peningkatan Sumber Daya Manusia bagi Pengurus Koperasi, di Hotel Waigeo, Senin (20/11/2023).

Untuk itu pihaknya berinisiatif menggelar pelatihan dalam rangka mendukung pengembangan koperasi yang ada di kota itu.

Pelatihan ini lanjut Jitmau ditujukan bagi ketua dan bendahara.

Dari total 113 koperasi yang ada di Kota Sorong, sekitar 50 koperasi yang mengikuti pelatihan ini secara khusus bagi koperasi yang belum pernah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Jitmau menambahkan, pelatihan ini mencakup materi koperasi secara umum dan pembuatan laporan.

Dalam hal ini setiap RAT harus dibuatkan dalam laporan atau Neraca.

“Selama ini buat RAT sudah oke namun neraca belum ada, sehingga di tahun-tahun yang akan datang diharapkan mereka sudah bisa membuat laporan RAT dalam neraca,” ujar Jitmau.

Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat yang diwakili Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan, Amos Kareth menyampaikan perkembangan ekonomi yang sangat cepat telah menghasilkan liberalisasi perdagangan bebas.

Persoalan yang sedang dialami pemerintah Indonesia ini adalah bagaimana produk dan pelaku ekonomi memiliki daya saing di perdagangan global.

Dan salah satu strategi yang diupayakan untuk mewujudkan sikap kemandirian dari pelaku usaha adalah melalui pengembangan, pemantapan sikap perilaku dan kemampuan menajemen dalam berkoperasi.

“Secara konsepsional, pelatihan perkoperasian SDM ini adalah berguna untuk meningkatkan kemampuan mengelola usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,menciptakan, menerapkan cara kerja dan berinovasi dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar,” jelas Amos.

ZAN

Exit mobile version