Koreri.com, Ambon – Mendukung kemajuan institusi kesehatan di Provinsi Maluku, Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina M.M., M.T., M.Tr. Opsla menerjunkan personel TNI Angkatan Laut di Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku, Kamis (23/11/2023).
Beberapa tugas pokok TNI AL diantaranya adalah melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla).
Salah satu kegiatan Dawilhanla yang dilaksanakan oleh TNI AL adalah menanamkan wawasan bahari kepada masyarakat.
Langkah nyata Lantamal IX Ambon dalam menanamkan wawasan kebaharian ialah melalui pembinaan atau pendidikan kesehatan berbasis bahari oleh personel TNI AL yang berpengalaman pada institusi kesehatan yang ada di Provinsi Maluku.
Salah satu institusi kesehatan di Provinsi Maluku yang bersinergi dan berkolaborasi dengan TNI AL adalah Poltekkes Kemenkes Maluku yang memiliki visi “Menghasilkan Lulusan Ahli Madya Keperawatan yang Kompeten, Unggul Berbasis Kepulauan dan Berkarakter Tahun 2024”.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Assesment Lapangan Akreditasi Prodi Keperawatan Ambon dan Kebidanan Ambon Poltekkes Kemenkes Maluku, Brigjen Said Latuconsina menerjunkan personel yang berpengalaman serta alat laboratorium kesehatan bahari berupa perahu karet, dayung, long spine boat, baju pelampung dan perlengkapan selam dasar.
Brigjen Said berpendapat dengan adanya sarana prasarana bagi instansi kesehatan baik berupa sumber daya manusia maupun alat dapat mendukung proses pembelajaran serta meningkatkan kemampuan peserta didik pada bidang kesehatan bahari.
Mengingat wilayah Provinsi Maluku sebagian besar merupakan wilayah laut dan perairan, sehingga pengetahuan tentang kesehatan bahari merupakan hal yang sangat krusial.
Selain itu, Brigjen Said berharap dengan adanya dukungan tersebut dapat memberikan nilai lebih bagi Poltekkes Kemenkes Maluku sehingga dapat memberikan hasil yang optimal pada penilaian akreditasi Program Studi Keperawatan Ambon dan Kebidanan Ambon Poltekkes Kemenkes Maluku.
Serta kedepannya dapat meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan di Provinsi Maluku dan menghasilkan tenaga kesehatan yang yang kompeten, unggul berbasis kepulauan dan berkarakter.
LIX
