Koreri.com, Aimas – Dalam rangka peningkatan mutu manajemen pendidikan khusus sekolah Yayasan Pendidikan Kristen, BP YPK di Tanah Papua menggelar Workshop Transformasional Manajemen bagi para kepala sekolah tingkat TK(PAUD), SD, SMP DAN SMA/SMKSMK se – Provinsi Papua Barat Daya (PBD).
Workshop di gelar di Aimas Hotel, Kabupaten Sorong selama 2 hari (15 – 16 Januari 2024) yang di buka oleh Wakil Ketua III Sinode GKI di Tanah Papua Dr. Naomi Howai Sagrim, Senin (15/1/2024) sore.
Ketua BP YPK di Tanah Papua Joni Y Betaubun, SH, MH mengatakan workshop yang dilakukan sangat penting untuk peningkatan SDM guru di sekolah-sekolah YPK.
“Saya berharap apa yang dilakukan oleh Korwil Papua Barat Daya ini dalam peningkatan kemampuan para kepala sekolah dapat di ikuti secara baik,” imbuhnya
Kata Betaubun, cermin dari sebuah sekolah adalah kepala sekolah begitu pula wajah sekolah itu ada di kepala sekolah.
“Maka Papua Barat Daya kita mulai dari kepala sekolah dengan pertemuan hari ini. Dan ini merupakan ekspresi kita dengan ungkapan iman kita atas berkat dan anugerah Tuhan bagi kita sekalian dalam menapaki tahun 2024 dengan harapan dan opitisme untuk berkarya, ” sambungnya
Lanjut Joni Betaubun, BP YPK akan terus melakukan terobosan-terobosan yang menjadi arahan dari Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua.
Betaubun juga mengajak para kepala sekolah untuk terus belajar karena belajar tidak pernah mengenal usia.
“Kalau hari ini kita di pimpin maka belajarlah untuk menghargai orang yang memimpin, karena ada waktu untuk kita memimpin orang lain dan akan di hargai,” pesannya.
JB juga mengajak kepala sekolah untuk mendidik karakter anak – anak (siswa – siswi) YPK dengan menciptakan anak yang cerdas, unggul dan memiliki karakter dan profil pelajar pancasila
“Kepada para kepala sekolah, saya ingatkan agar jangan fokus ke input saja tetapi output juga sangat penting.
Oleh karena itu sekolah YPK harus menguatkan indentitasnya yang mampu bersaing dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni baik di tingkat nasional maupun internasional,” Urainya
Kenalilah potensi peserta didik kembangkanlah kompetemsi dan buatlah sekolah – sekolah YPK yang inovatif dengan prinsip menjadikan yang pertama, berbeda dan terbaik,” Tuturnya
SAV