Koreri.com, Ambon – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Michael Wattimena terus menyambangi warga pada sejumlah desa di wilayah Kota Ambon dalam giat kampanye terbuka.
Hal itu sebagai wujud rasa kepedulian yang tinggi terhadap warga Kota Ambon,
Kali ini, pria yang akrab sapa BMW itu menyambangi desa Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, dalam agenda kunjugan yang digelar Jumat (26/1/2024).
Caleg DPR RI Dapil Maluku yang hadir bersama beberapa calon wakil rakyat Kota Ambon mendapat sambutan hangat dan meriah dari warga setempat.
Saat bertatap muka dengan puluhan warga Salobar, BMW meminta diberi kekuatan agar dapat lebih efektif dalam mewakili dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat nasional.
“Kekuatan tersebut mencakup dukungan politik, sumber daya dan akses ke keputusan politik yang dapat mendukung agenda dan visi yang diusung olehnya,” pintanya.
Pada kesempatan itu juga, calon wakil rakyat usungan Partai Demokrat ini meminta dukungan dan doa masyarakat agar dirinya diberi umur panjang serta memiliki waktu yang lebih lama dalam melakukan perubahan positif juga kontribusi signifikan bagi masyarakat.
Ia berharap masih memiliki kesempatan untuk terus bekerja dalam menciptakan perbaikan dan memajukan kepentingan masyarakat Maluku di tingkat Nasional dan diberi umur panjang untuk melakukan hal baik dari sebelumnya.
BMW juga menyebut memiliki andil atas rampungnya pengerjaan Jembatan Merah Putih (JMP), Kota Ambon dan Bandar Udara Mathilda Batlayeri di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Karena bagi saya memberikan andil yang lebih banyak untuk kesejahteraan masyarakat adalah tujuan yang baik,” tandasnya.
BMW mengaku percaya bahwa dengan waktu dan pengalaman yang lebih lama, dapat lebih efektif dalam menyuarakan kepentingan rakyat, mengatasi masalah dan berkontribusi positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Meskipun saya asli orang Maluku (Saparua), saya tetap harus kerja keras mendatangi mereka, salaman, perkenalan diri dan sebagainya untuk lebih di sayang dan dicintai bagi masyarakat Salobar,” tambahnya.
BMW juga berkesempatan mensosialisasikan tata cara pencoblosan.
Menurutnya, hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang proses Pemilihan umum. Ini termasuk menjelaskan langkah-langkah pencoblosan, hak pemilih dan prosedur di tempat pemungutan suara.
“Tujuan sosialisasi semacam itu adalah untuk meningkatkan partisipasi warga dalam proses demokrasi dan memastikan bahwa pemilihan berjalan dengan lancar dan transparan. Intinya ini hanya sekedar mengingatkan kembali tata caranya,” pungkasnya.
JFL