25 Orang Ikut Seleksi Terbuka JPTP Pemkot Ambon, Begini Penjelasan Penjabat

IMG 20240206 WA0005

Koreri.com, Ambon – Sebanyak 25 peserta mengikuti Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang berlangsung di Hotel Manise, Senin (5/2/2024).

Penjabat Wali Kota Ambon dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Robby Sapulette mengatakan, Undang-undang terbaru Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara menghendaki ASN harus berkompetensi dalam mengisi jabatan eselon.

Hal ini juga diatur berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2019 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah.

“Oleh karena itu, perlu dilakukan uji kompetensi asesmen bagi para kandidat yang akan mengisi jabatan-jabatan eselon 2 yang masih kosong,” urainya.

Pemkot Ambon, kata Penjabat, untuk awal 2024 ini akan melakukan asesmen atau seleksi terhadap 10 JPTP yang masih kosong.

“Saya sangat yakin bahwa proses ini punya nilai-nilai yang sangat positif karena dilakukan oleh panitia seleksi yang punya pengalaman dengan intelektual yang tinggi dipandu dengan asesor yang kapabel kompetensi sehingga hasilnya tidak diragukan lagi,” sambungnya.

Ditekankan pula, pelaksanaan seleksi ini bukan saja diikuti oleh para calon pejabat eselon 2 semata akan tetapi Pemkot Ambon juga membuka ruang untuk para pejabat administrator dapat berkompetensi untuk mengisi dan menduduki jabatan pimpinan tinggi Pratama bila memenuhi syarat administrasi dan kompetensi.

“Dan yang tak kalah pentingnya, adalah mempunyai prestasi serta jujur dalam melaksanakan tugas,” tekannya.

Hasil seleksi ini, sambung Penjabat akan disampaikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara demi mendapatkan rekomendasi.

“Dan selanjutnya ke Badan Kepegawaian Negara untuk memberikan pertimbangan teknis yang akhirnya akan diterbitkan surat keputusan untuk pelantikan nanti,” sambungnya.

Penjabat juga menambahkan pelaksanaan seleksi kali ini juga dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan eselon 2 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang sedikit berbeda prosesnya.

“Jadi sedikit berbeda dengan jabatan struktural yang langsung dibawa Pemerintah Kota Ambon dimana proses pelaksanaan seleksi saat ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disetujui bersama,” tambahnya.

Penjabat berharap proses seleksi saat ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah atur bersama oleh Pemkot Ambon, Pansel dan Asesor.

“Jadi, saya harapkan hanya satu yakni hasil yang maksimal sehingga dari hasil ini, saudara-saudari dapat dipercaya untuk membangun dan mewujudkan kota ini ke depan sesuai dengan harapan masyarakat dalam pembangunannya,” tandasnya.

JFL

Exit mobile version