as
as
as

SKK Migas Pamalu Gandeng PITU Tawarkan Kolaborasi Usaha di Gereja Paulus Saoka

Foto bersama Peserta Pelatihan Transformasi Pola Pikir Keyakinan dan Kemandirian untuk Persiapan Kewirausahaan Bersama/ Foto: SKK MIGAS PAMALU
Foto bersama Peserta Pelatihan Transformasi Pola Pikir Keyakinan dan Kemandirian untuk Persiapan Kewirausahaan Bersama/ Foto: SKK MIGAS PAMALU

Koreri.com, Sorong – SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) bekerja sama dengan PITU Pulsar Paramarta menggelar Pelatihan Transformasi Pola Pikir Keyakinan dan Kemandirian untuk Persiapan Kewirausahaan Bersama berlokasi di Gereja Paulus (lama) Saoka, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Sabtu (17/2/2024).

Perwakilan SKK Migas Pamalu dalam hal ini dari Tim Departemen Formalitas dan Komunikasi, Idham Akbar ketika membuka pelatihan menyampaikan rangkaian kegiatan ini sudah dilakukan sejak Desember 2023 hingga Februari 2024 mendatang.

as

Dan kegiatan kali ini berkolaborasi dengan PAM Klasis Saoka dan menjadi agenda terakhir pelatihan.

Foto bersama Galih Agusetiawan dengan 4 Peserta Terbaik Pelatihan Transformasi Pola Pikir Keyakinan dan Kemandirian untuk Persiapan Kewirausahaan Bersama. Foto : Suzan
Foto bersama Galih Agusetiawan dengan 4 Peserta Terbaik Pelatihan Transformasi Pola Pikir Keyakinan dan Kemandirian untuk Persiapan Kewirausahaan Bersama. Foto : Suzan

Kendati demikian, menambahkan pihaknya masih membuka diri selama satu bulan sampai dengan 17 Maret 2024.

“Kalau memang teman-teman sudah bertransformasi atau berubah pola pikir untuk yakin dan mandiri untuk mempersiapkan kewirausahaan bersama, kami membuka diri untuk bisa berkolaborasi dan bersama-sama menuju kewirausahaan bersama,” tandasnya.

Idham kemudian mencontohkan seorang Billy Mambrasar yang sebelumnya hanya sebagai penjual kue tetapi kini menjadi salah satu Staf Presiden RI Joko Widodo.

“Maka saya harap teman-teman di Saoka ini bisa berhasil seperti Billy atau bahkan lebih dari itu karena dia mau berkolaborasi,” pungkasnya.

Sementara itu, peserta pelatihan kali ini melibatkan anggota PAM Klasis GKI Paulus Saoka, peserta lomba pada kegiatan sebelumnya, termasuk beberapa jurnalis serta masyarakat setempat.

ZAN

as