Koreri.com, Jayapura – Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua bekerja sama dengan Pengadilan Negeri (PN) Jayapura melakukan tes urine terhadap 60 PNS dan 10 Pegawai Honorer pada lembaga peradilan tersebut.
Tes urine berlangsung di Kantor PN Jayapura, belum lama ini.
Ketua PN Jayapura Derman P. Nababan, SH., MH yang ditemui diruang kerjanya mengatakan. dilakukannya tes urine tersebut guna memastikan semua pegawai bersih dari zat adaktif tersebut.
“Kita bekerjasama dengan BNN Papua, dan tadi sudah dilakukan tes urine. Saya sendiri dan semua jajaran Pengadilan Negeri Jayapura,” terangnya di Jayapura baru-baru ini.
Selain itu, ungkap Nababan, pihaknya selaku korps penagak hukum haruslah menjadi contoh bagi semua pihak dalam pemberantasan peredaran narkoba, khususnya di Kota Jayapura dan sekitarnya.
“Jangan sampai kita yang biasa mengadili orang, malah kita juga yang pakai. Makanya tes urine ini dilakukan, untuk memastikan semua pegawai kami bersih dari narkoba,” jelasnya.
Dikatakan, komitmen MA, PT dan PN Jayapura, adalah untuk memastikan semua jajaran harus bersih dari barang haram tersebut.
Sementara itu, Kazman selaku Penyuluh Ahli Madya BNN Papua mengatakan, pemeriksaan urine yang dilakukan ini merupakan bentuk implementasi dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Kazman menyebutkan, peredaran Narkotika saat ini sudah merambah ke seluruh komponen masyarakat. Penyelundupan dan peredarannya juga sudah berbagai macam cara.
Untuk itu, melalui Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tersebut menjadi atensi buat BNN dan seluruh komponen dan stakeholder, untuk melakukan deteksi Narkoba sejak dini.
“Jadi diwajibkan seluruh stakeholder. Baik itu pemerintah, lingkungan pendidikan, masyarakat dan swasta, untuk melaksanakan kegiatan yang namanya sosialisasi dan deteksi dini narkotika,” pungkasnya.
SAV
