Ini Penjelasan Ketua Umum KONI PBD Soal TC Cabor PON XXI Aceh-Sumut

Ketua Umum KONI PBD Muhammad Musaad
Ketua Umum KONI Papua Barat Daya Dr. Drs. Mohammad Musa'ad, M.Si / Foto : KENN

Koreri.com, Sorong – Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara pada 8 – 20 September 2024 mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Papua Barat Daya (KONI PBD) akan menggelar jalan santai yang rencananya dilaksanakan dalam akhir Maret ini.

Dalam kegiatan jalan santai yang diikuti 36 cabang olahraga (cabor) bersama pelatih dan ofisial serta masyarakat akan dilakukan pencanangan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) atau training center oleh Penjabat Gubernur PBD Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si.

Kepada wartawan di Kota Sorong, Rabu (27/3/2024) Musa’ad yang juga Ketua Umum KONI PBD mengatakan, belum memastikan waktu pelaksanaan pencanangan TC Cabor.

“Saya udah minta juga dalam waktu dekat ini ada buka puasa bersama, kita bertemu dengan pengurus KONI Papua Barat Daya dan para atlet kita untuk mempersiapkan dan membicarakan itu (TC). Saya menunggu laporan dari KONI soal rencana mereka,” ucap Musa’ad kepada awak media.

Musa’ad mengaku telah menyampaikan hal ini kepada jajarannya di KONI Provinsi agar rencananya segera disampaikan karena waktu sudah singkat.

“Memang tidak semua cabang olahraga yang kita ikuti, cabornya terbatas sehingga dalam waktu dekat ini sebelum Idul Fitri kita sudah bertemu untuk memastikan rencana TC-nya,” sambungnya.

Musa’ad termasuk juga menyinggung soal rencana pihaknya untuk memastikan atlet-atlet asal PBD tidak hanya biasa-biasa saja.

“Saya sudah sampaikan, saya butuh pertamanya itu semangatnya dulu, motivasinya dulu, bukan pergi hanya untuk misalnya TC karate lalu kemudian teknik karatenya yang diutamakan, bukan itu. Yang  penting ada semangat dan motivasinya dulu. Ini yang perlu untuk dibina dan saya minta ini dibicarakan,” singgungnya.

Bahkan, lanjut Musa’ad, bila perlu atlet PBD dimasukkan ke Instalasi militer selama satu bulan agar supaya betul-betul jiwa korsanya itu dilatih. Kemudian semangat juangnya harus tinggi agar tidak krisis percaya diri.

“Karena kita ini kuat tapi banyak yang tidak percaya diri. Akhirnya potensi diri kita tidak akan bisa muncul. Dan Insya Allah dalam waktu dekat, sesudah ketemu KONI PBD baru nanti kita laporkan kepada wartawan semua,” janjinya.

KENN

Exit mobile version