Kunjungi Gubernur Murad di Momen Lebaran Kedua, BMW Sumbang Satu Lagu

Gubmal BMW Lebaran Kedua

Koreri.com, Ambon – Politisi Partai Demokrat Michael Wattimena atau biasa disapa BMW menggunakan waktu Lebaran hari kedua bersilaturahmi di kediaman pribadi Gubernur Maluku Murad Ismail yang berlokasi di Wailela, Desa Poka, Kamis (11/4/2024) malam.

Tak sendiri, dia ditemani sang adik yang juga mantan Anggota DPRD Maluku Wellem Sefah Wattimena, juga beberapa kerabat dekatnya.

Hal ini terlihat dari video live streaming di laman facebook milik adiknya.

Sore sebelum BMW bertandang, orang dekat MI juga sudah memberi signal bahwa kemungkinan Murat Ismail dan Michael Wattimena berpasangan semakin kuat.

“Kemungkinan besar Pak Murad dan Pak Michael berpasangan. Akronimnya itu 2M,” singkat sumber itu di kediaman MI.

Mantan Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini setibanya dari Jakarta seusai menghadiri Idul Fitri hari pertama di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono langsung bersama rombongan bersilaturahmi ke kediaman gubernur Murad Ismail.

Di momen ramah tamah yang penuh keakraban itu, BMW diberikan kesempatan untuk menyumbangkan satu tembang pujian.

BMW memilih tembang lagu berjudul ‘Akhirnya Ku Menemukanmu’ yang dirilis group band NaFF.

Lagu ini seolah-olah memberi tanda bahwa sudah final kedua figur ini akan berpasangan di Pilgub Maluku pada 27 November 2024 mendatang.

“Ini kan hari raya Idul Fitri. Hari nan fitri ini harus dimaknai sebagai bentuk rasa hormat bagi basudara Muslim yang merayakan. Apalagi sebagai warga Maluku, saya patut bersilaturahmi ke pak Gubernur,” kata BMW, kepada media ini, via pesan singkat.

Silaturahmi, kata Ketua DPP Partai Demokrat ini adalah bagian dari rasa hormat dan cinta terhadap pemimpin daerah ini yang sementara merayakan hari kemenangan.

“Jadi saya bersilaturahmi saja dengan pak Gubernur, sebagai bentuk rasa hormat dan cinta terhadap beliau. Tidak ada hubungannya dengan politik. Kalau masyarakat mau menilai apa, ya silahkan,” elaknya.

BMW pun tak menampik, jika saat ini sudah mulai masuk tahun Pilkada, jadi menurutnya wajar jika publik mengklaim bahwa dirinya hadir sebagai bagian dari itu.

“Ya, namanya juga musim politik. Jadi pasti digiring kesitu. Kalau keinginan untuk maju di pilkada, iya. Prinsipnya, saya mengalir. Semua tergantung dari pak Gubernur,” pungkasnya.

RLS

Exit mobile version