as
as
as

BPJN Maluku Rampungkan 9 Jembatan di Seram Sejak 2022-2024, 3 Lagi Dalam Usulan ke Pusat

BPJN Mal Rampungkan 8 Jembatan

Koreri.com, Ambon – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku terus menggenjot pekerjaan preservasi jalan dan jembatan di wilayah itu.

Dengan adanya paket pekerjaan preservasi ini, maka penanganan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal terus dimaksimalkan demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam berkendara.

as

Untuk kepentingan itu, BPJN melalui Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku telah menyelesaikan delapan jembatan di Pulau Seram sejak 2022 hingga 2024.

PPK 2.2 Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku Yani Latuheru, ST., MT merincikan 9 jembatan yang telah rampung tersebut yaitu:

1. Jembatan Wai Maskano dengan panjang 40 meter dengan tipe jembatan rangka dengan sta. 12+600.

2. Jembatan Wai Nairoyu dengan panjang jembatan 25 metet dengan tipe jembatan pci gilder dengan sta. 16+900.

3. Jembatan Wai Kos dengan panjang jembatan 11 meter dengan tipe jembatan box culver sta. 22+250.

4. Jembantan Wai Lan dengan panjang jembatan 15 meter dengan tipe jembatan GTI. Sta. 23+200.

5. Jembatan Wai Fudin dengan panjang jembatan 25 meter dengan tipe hembatan pci gilder sta. 24+700.

BPJN Maluku Lintasan Basah P Seram6. Jembatan Wai Fana dengan panjang jembatan 25 meter dengann tipe jembatan pci gilder sta. 25+700.

7. Jembatan Wai Waswaka dengan pajang jembatan 40 meter dengan tipe jembatan rangka sta. 25+800.

8. Jembatan Wai fula dengan pajang jembatan 15 meter dengan tipe jembatan box culver sta. 27+400.

9. Jembatan Wai Sabui dengan pajang jembatan 10 meter dengan tipe jembatan pci gilder dgn sta. 28+100.

“Jadi paket multi years pembangunan jembatan Wai Maskano dan 7 lainnya dibangun dengan sumber pendanaan SBSN,” ujar Latuheru kepada media ini melalui pesan singkat WhatsApp-nya di Ambon, Minggu (21/4/2024).

Pembangunan 9 jembatan ini diantaranya akan berfungsi dan berperan mendukung pembangunan jembatan-jembatan di pesisir Seram Timur menunju Werinama.

Ini pun membuka daerah terisolasi dengan Kabupaten Seram Bagian Timur di Bula, Provinsi Maluku.

Ke 9 jembatan ini yang dikerjakan mulai dari 2022 akhir dan berakhir pada 4 Maret 2024 menelan  anggaran sebesar Rp53 miliar.

Adapun sesuai dengan usulan penanganan, program pembangunan jembatan pada ruas Tamilouw – Haya – Tehoru – Laimu – Lerinama sudah selesai.

BPJN Maluku Lintasan Basah P Seram2“Tetapi sekarang tersisa tiga buah jembatan lagi yang dalam kondisi lintasan basa,” lanjutnya.

Tiga jembatan basa itu diantara jembatan Wai Bobot dengan estimasi panjang jembatan 800 meter lebih dan terpanjang nanti di Seram. Serta dua buah jembatan dengan lintasan basa berkisar 300 meter yaitu Wai Musa dan Wai Kasno.

“Jadi direncanakan tiga buah jembatan ini dibangun lagi tapi masih dalam proses pengusulan ke pusat. Dan bila sisa tiga buah lintasan basa ini rampung, maka langsung jalan ruas dari Tamilouw bisa tembus sampai ke Ibukota Kabupaten Seram Bagian Timur di Bula,” rincinya.

Untuk itu Latuheru berharap, dengan fasilitas jembatan yang sudah dibangun oleh BPJN Maluku di Pulau Seram bisa memberikan harapan baru bagi masyarakat di sana. Khususnya, untuk mengatasi kendala transportasi serta bisa memperkuat ekonomi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.

“Kami dari BPJN Maluku hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui tupoksi kami, yakni membangun infrastruktur jalan dan jembatan di daerah 3T sesuai arahan Pak Presiden Jokowi yang diamanatkan di dalam Keppres Nomor 6 Tahun 2017,” pungkasnya.

JFL

as

as