Koreri.com, Sorong – Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Papua Barat Daya (PBD) mulai membuka pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi termuda ini.
Ketua DPW PKS PBD Syaiful Maliki Arif, S.Hut., M.Si melalui Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Muhammad Taslim membuka secara resmi pendaftaran Bacalon Gubernur- Wagub dimulai 25 April hingga 1 Mei 2024.
Pendaftaran bertempat di kantor DPW PKS PBD, Km 8 Kota Sorong, Kamis (25/4/2024).
“Usai sukses menyelenggarakan pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Sorong oleh DPD PKS Kota Sorong, maka DPW PKS PBD pada hari ini membuka pendaftaran Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya. Hal ini membuktikan bahwa PKS bersungguh-sungguh dalam memilih diantara mereka yang terbaik untuk disampaikan ke masyarakat,” terang Taslim dalam keterangan persnya.
Taslim menegaskan, meski hanya memiliki satu kursi di DPR PBD namun rekomendasi PKS juga dapat membantu kandidat dalam merebut hati rakyat dengan kehadiran 15 kursi keterwakilan DPK di PBD yaitu 3 kursi di DPRK Maybrat, 3 kursi di DPRK Sorong Selatan, 2 kursi di DPRK Sorong, 2 Kursi di DPRK Raja Ampat, 1 kursi di DPRK Tambrauw dan 4 kursi di DPRK Kota Sorong yang bekerja sebagai mesin partai.
Dijelaskan Taslim bahwa pada saat ini kondisi Kota Sorong dan bangsa Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Salah satunya disebabkan karena persoalan korupsi.
Oleh sebab itu, kandidat Gubernur dan Wagub PBD yang diusung PKS harus punya kepedulian terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Kami harap Cagub dan Cawagub yang diusung PKS peduli dalam pemberantasan korupsi, memiliki integritas, kapasitas dan merakyat. Serta turun langsung saat rakyat membutuhkan dan memiliki kemampuan memimpin provinsi ini,” imbuhnya.
Sedangkan Ketua Tim Seleksi Balon Gubernur dan Wagub PBD La Ode Samsir, S.T mengatakan, sebagai provinsi termuda dan belum punya noda
Untuk itu, PKS sangat bersungguh-sungguh agar pemimpin yang pertama kali hadir melalui jalur pemilihan yang memiliki visi misi terbaik.
“Syarat pencalonan, kami mengikuti aturan amanah UU Otsus Nomor 2 Tahun 2021 dengan tidak mengabaikan usulan dari MRP. Namun inilah ikhtiar kami parpol sebagai bentuk kesungguhan ingin mensukseskan Pemilihan Gubernur pertama di Papua Barat Daya. Kami juga sudah melayangkan tujuh undangan khusus kepada mereka yang potensial sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya,” terang Samsir.
Ia berharap siapapun yang mendaftar dan mengembalikan berkas dan akan diverifikasi serta peroleh rekomendasi merupakan pimpinan daerah yang diharapkan semua masyarakat yaitu yang dapat menghadirkan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Samsir pun mengimbau kepada calon kandidat untuk berhati-hati dengan modus penipuan mengatasnamakan dirinya sebagai ketua tim seleksi maupun pengurus PKS.
Sebelumnya, PKS tidak membuka pendaftaran bagi Bakal Calon (Balon) Gubernur – Wakil Gubernur (Wagub) PBD.
Setelah sebelumnya juga tak menerima pendaftaran balon Wakil Wali Kota Sorong.
Ketua DPW PKS PBD Syaiful Maliki Arif, S.Hut., M.Si dalam pernyataannya kepada awak media mengungkapkan alasannya.
“Kita sudah rapat internal dan kita hanya satu kursi saja. Jadi kita prinsipnya tidak membuka pendaftaran tapi kita melakukan dialog dengan kandidat-kandidat, membuka komunikasi dengan mereka,” ungkapnya di Sorong, Rabu (17/4/2024).
Dan Syaiful menyebutkan dialog itu sudah dilakukan dengan beberapa kandidat.
“Yang kemarin dengan pak Abdul Faris Umlati, teman-teman sudah liput juga kemudian pak Lambert Jitmau juga sudah buka komunikasi dengan kita, kemudian ada beberapa kandidatlah yang sudah komunikasi juga,” sebutnya.
Syaiful memastikan dari komunikasi yang dilakukan, PKS tentu akan melakukan kajian.
“Ini politik kan dinamis ya dan siapa yang punya peluang yang menang agak besar itu kita akan kaji di internal PKS untuk kita berikan dukungan. Karena kita hanya satu kursi di provinsi ya,” tandasnya.
KENN