Paulus Waterpauw Jadi Kandidat Terkuat Gubernur Papua

PW Ketum Golkar
Paulus Waterpauw (kanan) saat bersama Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto di suatu kesempatan / Foto : Ist

Koreri.com, Jayapura – Sosok Paulus Waterpauw kini sangat berpengaruh pada kontestasi Pilkada Papua yang akan diselenggarakan 27 November 2024 mendatang.

Kemunculan pria yang punya nama besar dan popularitas jelang Pilkada serentak otomatis mengubah peta politik pada provinsi induk Papua tersebut.

Paulus Waterpauw memiliki rekam jejak yang sangat baik di tanah Papua, mulai karir di kepolisian hingga pemerintahan.

Dengan mengusung tagline #Mengabdiuntuknegeri, membuat nama Paulus Waterpauw makin popular di tengah masyarakat Papua.

Purnawiran Jenderal Polisi Bintang Tiga itu pun digadang-gadang menjadi kandidat terkuat Gubernur Papua.

Paulus Waterpauw (kanan) saat bersama Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto di suatu kesempatan / Foto : Ist

“Awalnya kami tahu beliau di Papua Barat, tapi dengan munculnya baliho besar saat ini, pasti peta politik akan berubah karena popularitas PW banyak yang tahu. Menurut saya, peta (politik) berubah,” kata Wakil Ketua DPD Hanura Papua Davis Kambuaya, saat dihubungi Senin (29/4/2024).

Menurut Davis, Paulus Waterpauw juga berpeluang untuk menang pada Pilkada Papua. Tinggal menentukan siapa wakil yang akan mendampinginya.

“Saat ini, semua kontestan masih bakal calon dan menunggu rekomendasi parpol, tinggal menentukan 02-nya siapa” jelasnya.

Survei Golkar

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar Tanah Papua Marthinus Werimon / Foto : Ist

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar Tanah Papua  Marthinus Werimon menyebutkan Golkar saat ini sedang melakukan survei para kader dan figur yang tepat dan mempunyai publisitas serta elektabilitas yang tinggi untuk Pilkada serentak, termasuk di Papua.

“Semua tergantung hasil survey dan menjadi pertimbangan partai sejauh mana elektabilitas seorang figur,” jelasnya.

Saat ditanya soal sosok Paulus Waterpauw di bursa Pilkada Papua, seperti munculnya 2 baliho besar di Kota dan Kabupaten Jayapura, serta adanya suara dari masyarakat soal Paulus Waterpauw, akan menjadi bahan pertimbangan partai.

“Jelas munculnya 2 baliho ini akan menjadi pertimbangan partai dan tetap dilakukan lewat survei sejauh mana elektabilitas seorang figur,” ujarnya.

TIM

Exit mobile version