Koreri.com, Timika – Ratusan pelajar SD dan SMP pada tiga kampung yang berada di wilayah Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah kedatangan tim PT Freeport Indonesia (PTFI) yang merupakan gabungan karyawan muda dari Divisi Community Affairs (CA).
Kedatangan tim ini untuk memberikan edukasi kesehatan dan kebersihan, serta berbagi motivasi kepada 251 pelajar di kampung Fanamo, Omawita dan Otakwa.
Tim yang dipimpin Ketua Panitia Mario Takati berada di tiga kampung tersebut selama tiga hari, 16 – 18 April 2024.
“Kami menempuh perjalanan menggunakan kapal motor selama kurang lebih tiga jam dari Timika untuk sampai ke lokasi. Selama tiga hari, kami beraktivitas bersama anak-anak setempat dan menginap di rumah Keuskupan yang merupakan basecamp tim Community Affairs di sana,” ungkap Mario.
Putra asli Suku Kamoro ini menjelaskan kegiatan bertema “Tebar Kebersamaan dan Ciptakan Kepedulian” ini bertujuan menumbuhkan semangat belajar anak-anak dan memberikan pemahaman tentang kesehatan terkait Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria, serta pentingnya kesadaran terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
Ke 251 pelajar berasal dari SD YPPK Manasari, SD Negeri Omauga, SD YPPK Otakwa, dan SMP Negeri Omauga.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya, tim juga membagikan makanan tambahan, alat tulis sekolah, peralatan mengajar, sikat gigi, pasta gigi, dan peralatan kebersihan. Juga membagikan alat olahraga seperti bola kaki, bila voli, dan net (jaring), serta alat musik gitar dan ukulele.
Selama kunjungan, kata Mario, karyawan juga menceritakan pengalaman bekerja di PTFI, memberikan tips belajar efektif, dan memberikan informasi menjaga kebersihan tubuh Bersama Divisi Community Health Development (CHD) PTFI.
“Melalui program ini, kami berharap anak-anak di Kampung Pesisir Mimika terus termotivasi untuk belajar, mengejar cita-cita dan membangun masa depan yang lebih baik untuk kampung mereka,” imbuhnya.
Apresiasi
Guru SD YPPK Manasari, Yansen Nua mengatakan kedatangan tim PTFI sangat bermanfaat bagi anak-anak terutama dalam edukasi kesehatan dan kebersihan.
“Terima kasih atas edukasi yang diberikan oleh Tim PTFI karena telah meningkatkan pengetahuan anak-anak dan mengingatkan kembali terkait pentingnya kesehatan dan kebersihan. Mereka menjadi lebih sehat dan membawa berkat bagi kami di kampung ini,” katanya.
Director & EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma mendukung kegiatan ini dan rencananya akan terus berlanjut di wilayah lain.
“Dengan turun langsung ke kampung-kampung bertemu warga dan anak-anak, karyawan muda PTFI mendapatkan pengalaman baru yang berharga. Interaksi tersebut diharapkan menumbuhkan semangat untuk terus menebar manfaat bagi warga di sekitar area operasi PTFI,” pungkasnya.
Tentang PT Freeport Indonesia (PTFI)
PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).
PTFI menambang dan memproses bijih untuk menghasilkan mineral tembaga, yang mengandung emas dan perak.
PTFI memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia, dan terutama ke smelter tembaga dalam negeri, PT Smelting. Operasi penambangan PTFI berlokasi di kawasan mineral Grasberg, Papua – Indonesia.
Saat ini PTFI mengoperasikan tambang bawah tanah dengan metode block caving terbesar di dunia. Dalam menjalankan kegiatan operasinya, PTFI mengedepankan praktik bisnis yang bertanggung jawab.
RLS