Pendaftaran Balon KADA Partai Golkar, LJ Masih Tanya Petunjuk Ketum DPP

LJ Balon Kada Golkar
Ketua DPD I Partai Golkar Papua Barat Daya Drs Ec. Lamberth Jitmau,M.M (Foto : KENN)

Koreri.com, Sorong – Jelang pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU), semua partai politik peserta pemilu telah membuka penjaringan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota lebih khusus di Provinsi Papua Barat Daya (PBD).

Namun Partai Golongan Karya (Golkar) di DPD I PBD dan juga DPD II Kabupaten/Kota belum membuka pendaftaran bakal calon (balon) kepala daerah (kada).

Ketua DPD I PBD Drs. Ec. Lamberthus Jitmau, M.M pun angkat bicara.

Dalam keterangan persnya kepada wartawan, Rabu (8/5/2024) menegaskan alasan kenapa pihaknya belum membuka bahkan kemungkinan tidak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah .

Dijelaskan LJ bahwa saat ini partai Golkar sedang melakukan survei internal terkait elektabilitas beberapa kadernya yang berpotensi sebagai kontestan balon Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

“Nanti hasil survei seperti apa, nah ini yang saya laporkan secara berjenjang kepada Ketua Umum Airlangga Hartato. Saya minta petunjuk dulu kepada Ketum. Kalau hasil surveinya bagus ya tidak usah dibuka pendaftaran, tapi kalau Ketum perintahkan buka pendaftaran Balon KADA maka pasti kami laksanakan,” jelasnya kepada wartawan usai mendaftar sebagai Balon Gubernur PBD di Sekretariat DPW Partai Amanat Nasional PBD, Rabu sore.

Sebelumnya salah satu bakal calon Wali Kota Sorong Dance Sangkek, S.H., M.M meminta kepada partai Golkar untuk tidak egois dalam penjaringan balon kada.

Artinya, Partai Golkar harus membuka diri kepada anak bangsa untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota di PBD.

“Partai Golkar harus buka pendaftaran bakal calon kepala daerah, tidak bisa tidak ! Golkar ini partai besar nama, punya eksistensi sehingga sangat tidak etis kalau proses dilakukan oleh partai yang lainnya sedangkan Golkar tidak itu rasanya gimana ya,” tegas Dance.

Sangkek mengatakan jika partai Golkar tidak buka pendaftaran di PBD maka dia akan melakukan upaya mendaftarkan diri di DPP karena optimis mendapat rekomendasi Golkar sebagai tiket maju calon Wali Kota Sorong periode 2024-2029.

KENN

Exit mobile version