Koreri.com, Jayapura – Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey meresmikan empat rumah layak huni, satu balai pertemuan dan satu rumah ondoafi di Kampung Tobati, Rabu (15/5/2024).
Peresmian sejumlah fasilitas baru ini dalam rangka menopang Kampung Tobati sebagai desa wisata.
Penjabat Wali kota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan, Kampung Tobati merupakan kampung pertama yang menerima peradaban. Ia berpesan kepada kepala pemerintahan kampung dan Bamuskam untuk terus membangun, sehingga menjadi kampung yang terbaik.
“Saya yakin semua kampung di Kota Jayapura akan terus berlomba dan berkompetisi dalam konteks memajukan kampungnya masing masing. Dengan masa jabatan 8 tahun, gunakan kesempatan tersebut untuk membangun kampung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya
“Ini kami lakukan agar jangan ada kesenjangan pembangunan antara di kota dan di kampung. Kami akan terus melestarikan budaya dan kearifan lokal yang ada, karena program proteksi, afirmasi dan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi prioritas utama,” katanya.
Kepala Kampung Tobati, Otniel Meraudje menyebut, Alokasi Dana Desa 2023 Kampung Tobati mencapai Rp7,87 miliar. Anggaran ini terserap dalam beberapa penyelenggaraan kegiatan pemerintahan kampung.
Otniel juga berterimakasih atas semua kebijakan Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey yang telah melakukan berbagai hal luar biasa bagi masyarakat. Ia pun mengaku kagum dengan dorongan terhadap anak-anak Port Numbay.
“Bapa telah melakukan hal luar biasa dan terbaik. Bapak telah mendorong kerinduan anak-anak dan memproteksi hak-hak dasar anak Port Numbay untuk sekolah kedinasan. Saya kagum dan sangat bangga,” pungkasnya
SAV