Pengurus IMI Kota Ambon 2024 – 2028 Resmi Dilantik, Ini Harapan Wattimena

IMG 20240522 WA0015

Koreri.com, Ambon – Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Ambon periode 2024-2028 resmi dilantik, Selasa (21/5/2024).

Proses pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua IMI Provinsi Maluku Bhakti Perkasa bertempat di Balai Kota Ambon, Selasa (21/5/2024).

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua KONI Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru dan Pj Wali Kota Bodewin Wattimena.

Pelantikan pengurus IMI Kota Ambon didasarkan pada Surat Keputusan Nomor : 07/IMI-MAL/I/V/2024.

Harry Farfar ditunjuk sebagai Ketua IMI Kota Ambon periode 2024-2028 setelah vakum selama 10 tahun.

Farfar pada kesempatan itu mengatakan, ada beberapa program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh IMI Kota Ambon.

“Pertama, perbaikan tata kelola organisasi. Hal ini penting, mengingat cabang olahraga motor bukan hanya sekedar hobi, tetapi juga olahraga prestasi,” ungkapnya.

Olehnya itu, Farfar berharap kedepannya Wali Kota Ambon dapat memberikan perhatian dan dukungannya agar olahraga otomotif ini dapat berkembang.

“Kalau saat ini Pj Wali Kota hadir langsung dalam acara pelantikan IMI Kota Ambon, maka ini membuktikan bahwa Pemkot sangat serius dalam pengembangan cabor ini,” tandasnya.

Kedepan, IMI Kota Ambon juga mendukung program Pemkot dan Polresta Pulau Ambon dalam mengatasi persoalan balapan liar yang melibatkan anak-anak muda di kota itu.

“Kita akan gandeng Pemkot dan Polresta untuk sosialisasi bahaya dari balapan liar di jalan raya. Semoga sosialisasi ini bermanfaat nantinya,” sambungnya.

Far-far juga meminta agar kedepannya dibuat sirkuit yang representatif agar bakat dan talenta anak-anak muda di bidang otomotif dapat tersalur di jalur yang benar.

Sementara itu, Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan, perkembangan dunia otomotif di kota ambon punya peluang besar. Hal ini mengingat ada potensi dari anak-anak muda di dunia otomotif.

Dibandingkan dengan cabor yang lain, atletik, tinju, sepakbola, saya rasa olahraga otomotif memiliki peluang yang besar di Kota Ambon.

Untuk memujudkan semua itu maka semua pihak harus bergandeng tangan dan memiliki rasa keterpanggilan untuk memberikan kontribusi yang positif.

Wattimena prihatin dengan tidak tersalurnya bakat dan talenta dari anak-anak muda di Kota Ambon, maka munculah balapan liar dimana-mana.

“Kalau diperhatikan dari berbagai kritikan yaitu Pemerintah belum bisa memberikan fasilitas sirkuit yang memadai untuk pengembangan bakat. Namun kalau dilihat di beberapa wilayah di Indonesia yang sudah memiliki banyak sirkuit balap, misalnya di Jakarta, Jawa Barat, Makasar, tetap masih saja terjadi balapan liar di jalanan,” bebernya.

“Jadi artinya, bagaimana kita membawa dan memaknai diri kita untuk sejauh mana kita memberikan kontribusi bagi kota ini dibandingkan mempersoalkan sarana dan prasarana. Walaupaun kita sadari itu menjadi hal yang utama. Jadi sejak saya menjabat sebagai Pj Wali Kota Ambon, Pemkot sudah mendiskusikan hal ini dan sudah mengusulkan ke Pemerintah pusat,” sambung Wattimena.

Ada tiga usulan yang sampaikan ke Pemerintah pusat untuk mengakomodir kepentingan generasi muda di Ambon yang menggemari otomotif.

“Kita usulkan ke kementerian PUPR, Pemuda dan Olah Raga, Bapenas. Pertama kita mintakan dibuat bumi perkemahan. Sudah kita usul dengan semua persyaratannya. Kita juga minta dibangunkan sirkuit dan pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) dan nantinya ada kantor dinas olahraga disitu. Jadi semua sudah kita usulkan dengan estimasi anggaran. Harapan kita adalah dengan keterbatsaan anggaran yang dimiliki pemkot tidak mungkin kita bangun sirkuit. Tetapi kalau di sport oleh pempus, mudah-mudahan itu bisa terealisasi. Artinya Pemkot tidak tinggal diam. Kami peduli dengan apa yang menjadi suara hati anak-anak muda,” tandasnya.

Wattimena berharap, IMI Kota Ambon mampu menjadi mitra Pemerintah untuk berupaya memberikan pemahaman dan edukasi kepada generasi muda di kota ini.

“Saya optimis Pengurus IMI Kota Ambon periode 2024-2028 mampu mengembangkan olahraga motor otomotif di kota Ambon. Selain itu, saya yakin sungguh kedepannya akan ada atlet-atlet muda berprestasi di bidang otomotif yang siap berlaga di ajang nasional maupun internasional,” pungkasnya.

JFL

Exit mobile version