Koreri.com, Nabire – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi menunjuk Wakil Bupati Johannes Rettob, S.Sos., MM sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mimika.
Penunjukkan itu menyusul vonis dua tahun bui Mahkamah Agung atas Bupati Eltinus Omaleng yang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 Kabupaten Mimika.
Penunjukkan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Mendagri RI Nomor 100.2.1.3-1124 Tahun 2024 tentang Pemberhentian Bupati Mimika Provinsi Papua Tengah, sebagai tindak lanjut Putusan Kasasi MA Nomor 523 K/Pid.Sus/2024 tanggal 24 April 2024.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Pengembangan Otsus Ukkas, S.Sos., M.KP telah menyerahkan SK tersebut kepada Pj Sekda Mimika Ida Wahyuni, S.STP., M.Ec.Dev, Senin (27/5/2024).
Dalam SK dimaksud terdapat poin menunjuk Johannes Rettob selaku Wakil Bupati Mimika masa jabatan 2019 – 2024 untuk melaksanakan tugas dan kewenangan Bupati.
Keputusan Mendagri ini mulai berlaku surut terhitung sejak 24 April 2024.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, mengharapkan agar Johannes Rettob selaku Plt Bupati Mimika dapat memastikan jalannya roda pemerintahan dan meneruskan program pemerintah yang telah ditetapkan di 2024 ini.
”Plt Bupati harus membangun sinergitas dan konsolidasi dengan Forkopimda dan tokoh-tokoh masyarakat serta seluruh stakeholder dalam menjaga stabilitas kemananan di Mimika,” ungkapnya.
Ribka juga berpesan agar Plt Bupati untuk mempersiapkan pelaksanaan Pilkada 2024 dan memastikan kesiapan dukungan anggaran bagi penyelenggara KPU, Bawaslu dan TNI-Polri.
Diharapkan pula agar Plt Bupati membina para ASN untuk netral dalam Pilkada.
Ia juga meminta agar Plt Bupati melakukan program kegiatan yang berdampak langsung terhadap kegiatan yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
“Perlu kita memastikan pelaksanaan program prioritas pembangunan nasional antara lain, percepatan penurunan stunting 14 persen 2024, pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem target 0 persen 2024, penanganan tingkat pengangguran dan pengendalian inflasi daerah,” tandasnya.
Terakhir Ribka Haluk berpesan agar Plt Bupati merangkul seluruh ASN guna percepatan pembangunan di Kabupaten Mimika.
“Saya harapkan agar Plt Bupati bersama jajarannya bersatu untuk mensukseskan program pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” pungkasnya.
TIM