Koreri.com, Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah Papua yang berlangsung di lantai 11 Ballroom Hotel Aston Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Rabu (29/5/2024).
Rakor dipimpin Menkopolhukam RI Hadi Tjahjanto dan Mendagri RI, Muhammad Tito Karnavian.
Hadir pada rakor tersebut, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Haryanto, Kabinda Papua Mayjen TNI (Purn.) Gustav Agus Irianto, Kabinda Papua Barat Mayjen TNI (Purn.) Daru Cahyono, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si serta Pj. Gubernur dari beberapa provinsi di Papua.
Pj Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun, menekankan pentingnya dukungan dari TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua.
“Pemerintah Provinsi Papua sangat berterima kasih atas dukungan dari TNI dan Polri dalam menjaga kestabilan keamanan serta ketertiban di wilayah Provinsi Papua dan seluruh wilayah Tanah Papua,” kata Ridwan Rumasukun dalam sambutannya.
“Oleh karena itu, hendaknya kita semua memberikan dukungan yang positif dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat agar wilayah Papua tetap kondusif, terlebih menjelang Pilkada,” sambung Ridwan.
Pj Gubernur Papua juga mengingatkan pentingnya memperhatikan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang telah ditandatangani dan mendorong pencairan dana 100% mengingat tahapan persiapan Pilkada sudah dimulai.
“Perlu saya sampaikan bahwa tanggung jawab kita sebagai Pemerintah Daerah dengan memperhatikan NPHD yang sudah ditandatangani beberapa waktu lalu, mendorong untuk segera melakukan pencairan 100%, mengingat tahapan persiapan Pilkada sudah dimulai,” ujarnya.
Sementara itu, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto menegaskan pentingnya sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk menyukseskan Pilkada 2024.
“Agar di Papua bisa berjalan baik, lancar, dan aman, oleh karena itu kita perlu lakukan sinergitas dengan peserta pemilu, masyarakat, pemerintah, dan TNI-Polri”
“Di Papua ada 4 provinsi yang akan melaksanakan pilkada pertama kali, sehingga perlu dilakukan perhatian khusus agar dapat berjalan dengan baik hingga hari penghitungan suara sehingga terpilih pejabat daerah,” jelas Hadi.
“Rapat koordinasi ini penting untuk memberikan masukan agar pemerintah, aparat keamanan, dan komponen masyarakat yang terlibat dapat saling bersinergi, serta untuk mereview, menganalisa, dan mengevaluasi pemilihan umum tahun sebelumnya demi mewujudkan pemilukada yang aman dan damai di Provinsi Papua dan daerah pemekaran,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan dalam persiapan strategis yang komprehensif.
Upaya ini mencakup perencanaan yang matang, alokasi anggaran yang tepat, serta langkah-langkah preventif untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada 2024.
TIM