Koreri.com, Sorong – Wakil Presiden RI Maruf Amin secara resmi melaunching Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) 2022 – 2041 dan Sistem Informasi Percepatan Pembangunan Papua (SIPPP) di Aston Sorong Hotel & Conference Center, Jumat (7/6/2024).
Wapres dalam peluncuran platform tersebut didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Merespon peluncuran tersebut, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Muhammad Musa’ad mengapresiasi komitmen percepatan dalam rangka memajukan Papua.
“Kami yakin dan percaya bahwa kehadiran Bapak Wakil Presiden dan kita semua dalam peluncuran ini merupakan wujud dari komitmen bersama kita untuk mengkonsolidasikan segala sumber daya dalam rangka mengakselerasi percepatan pembangunan Papua,” tegasnya.
Mencermati sejarah pembangunan Papua, lanjut Musa’ad, maka dengan penuh kejujuran harus diakui bahwa kebijakan Otonomi Khusus Papua dan pembentukan Daerah Otonomi Baru kabupaten maupun provinsi telah menjadi instrumen penting dalam mengakselerasi perubahan Papua yang cukup signifikan.
Hal itu dibuktikan dengan perkembangan daerah baik kabupaten dan kota serta perubahan sejumlah indikator pembangunan yang terus mengalami perbaikan.
Meskipun Papua telah berubah tapi harus juga diakui dengan jujur bahwa akselerasi pembangunan Papua masih bisa ditingkatkan lagi.
Dalam hal ini, jika pembangunan Papua dikerangkakan dalam satu sistem yang terstruktur, kuat dan komprehensif yang dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian yang terkoordinasi.
“Dalam konteks inilah maka pembentukan BP3OKP dan penyusunan RIPPP serta rencana aksi percepatan pembangunan Papua merupakan suatu keniscayaan dan ikhtiar kita untuk mengakselerasikan percepatan pembangunan Papua guna mewujudkan Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif menuju Papua Adil, Mandiri dan Sejahtera,” tandasnya.
Atas nama seluruh Pemerintah daerah se-Tanah Papua, Musa’ad menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin atas perhatian, komitmen dan kebijakan yang luar biasa bagi upaya percepatan pembangunan Papua.
“Terima kasih juga kami sampaikan khususnya kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan yang secara langsung dan terus menerus melakukan pembinaan dan pengawasan, koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah terutama dalam rangka implementasi Otonomi Khusus,” sambungnya.
Juga kepada semua pihak termasuk mitra pembangunan yang telah berkontribusi dalam mendorong percepatan pembangunan Papua.
“Semoga dengan koordinasi, sinergitas dan kolaborasi yang sistematis, terstruktur dan masif kita akan wujudkan Papua yang bermartabat, yang duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan saudara-saudara sebangsa se-tanah air serta menjadi kebanggaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
ZAN