Koreri.com, Bintuni – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat menggelar bakti sosial (baksos) di Puskesmas Manimeri, Sabtu (15/6/2024).
Baksos dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) 2024 ini meliputi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi dan balita stunting, donor darah dan sunatan massal.
Giat dibuka secara resmi Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, SH.
Turut hadir Plt Sekda Drs. Frans N. Awak, Wakapolres Teluk Bintuni Kompol Ade Luther Farfar, Sekretaris Bappelitbangda, Direktur RSUD Teluk Bintuni dr. Zadrak Tewernussa, Sp.B, Ketua IDI Teluk Bintuni dr. Jemi Tubung, Sp.PD, M.BioMed, anggota IDI Cabang Teluk Bintuni, Kepala Distrik Manimeri, Kepala Puskesmas Manimeri dan nakes, perwakilan organisasi profesi kesehatan, Kepala Kampung Banjar Ausoy serta kader kesehatan di Manimeri dan Muturi.
dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P, FAPSR, FISR selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyebutkan kegiatan baksos ini merupakan program kerja IDI Cabang Teluk Bintuni tahun 2024 untuk memeriahkan HUT Kabupaten Teluk Bintuni yang diperingati setiap tanggal 9 Juni.
Fokus kegiatan baksos tahun ini diutamakan pada upaya kolaborasi dan bersinergi dengan Pemda Teluk Bintuni dalam penanggulangan stunting. Dan imunisasi wajib untuk menyiapkan generasi muda Teluk Bintuni yang maju, unggul dan berdaya saing.
Wabup Matret Kokop berpesan supaya tetap bersatu dan bekerja sama untuk melayani masyarakat Bintuni.
“Pemerintah Daerah Teluk Bintuni telah bekerja keras untuk menurunkan angka kasus stunting di daerah ini demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Pemberian Makanan Tambahan atau PMT secara simbolis dilakukan oleh Wabup Matret Kokop, S.H pada balita stunting dan dilanjutkan oleh Wakapolres Teluk Bintuni, Plt Sekda, Direktur RSUD Teluk Bintuni, Sekretaris Bappelitbangda, dan Ketua IDI Cabang Teluk Bintuni.
PMT diberikan kepada 22 balita stunting dari Manimeri dan 4 balita stunting dari Muturi.
Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan terhadap 26 orang balita stunting dilakukan oleh dr. Rafiqa Rais Akbar, Sp.A dan dr. Yuliawati, Sp. A untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dengan mengukur tinggi badan, menimbang berat badan dan mengukur lingkar kepala balita stunting.
Sementara kegiatan donor darah diikuti oleh 31 orang yang terdiri dari 2 orang warga, 5 orang tenaga kesehatan dan 24 anggota Polres Teluk Bintuni.
Serta sunatan massal diikuti oleh 18 orang anak yang berasal dari Kampung Waraitama dan Banjar Ausoy.
RED