Koreri.com, Jayapura – Kepolisian Daerah (Polda) Papua menggandeng FKUB Provinsi Papua menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dalam rangka Pilkada Damai 2024, di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Jumat (28/6/2024) lalu.
Kapolda Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, mengatakan pelaksanaan KKR dapat menggugah hati masyarakat untuk menjaga kamtibmas dan kedamaian menuju pilkada damai di tanah Papua 2024.
“Jadi, kami mengajak FKUB untuk membuat acara KKR yang menggugah hati masyarakat menuju Pilkada damai 2024 di Tanah Papua,” kata Irjen Fakhiri dalam keterangannya.
Irjen Fakhiri berharap kegiatan KKR tidak hanya dilakukan saat jelang Pemilukada. Tapi kedepan menjadi budaya Polda Papua dalam rangka menjaga keamanan ketertiban masyarakat di tanah Papua.
“Ya, wilayah hukum Polda Papua sungguh besar, Polri tidak dapat bekerja sendiri, kita perlu campur tangan Tuhan dan dukungan masyarakat Papua,” ujarnya.
“Saya percaya jika kita rajin bermazmur, memuliakan Tuhan seperti Daud, maka yakinlah sesuai iman percaya kita bahwa Tuhan telah hadir, dan tanah Papua ini akan selalu dijaga oleh Tuhan,” sambung Irjen Fakhiri.
Irjen Fakhiri mengajak seluruh masyarakat Papua untuk berdoa bersama menjaga kedamaian menuju pesta demokrasi di tanah Papua.
“Agar Tuhan Allah yang tunggal, bisa hadir memimpin Provinsi Papua dengan 9 Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024, dari awal, pertengahan hingga akhir,” ucapnya.
Kapolda Irjen Fakhiri juga mengajak masyarakat Papua untuk tidak ikut ikutan dalam kegiatan yang justru mengganggu keamanan ketertiban.
“Apabila ada mari kita tegur bersama sama, karena itulah tugas kita bersama,” imbau Fakhiri.
“Dari tempat ini kita hadirkan berita kasih, berita bahagia, berita kebenaran serta berita damai kepada seluruh masyarakat, sehingga semua mempunyai hati dan pikiran yang baik sesuai dengan ajaran firman Tuhan,” sambung Irjen Fakhiri.
Sementara itu, Ketua FKUB Papua, Pdt. Lipyus Biniluk, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kapolda Papua dan jajaran yang sudah menggelar ibadah KKR tidak hanya di Jayapura tapi juga di daerah DOB seperti Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
“Ibadah ini sangat luar biasa, dengan beribadah baik itu Tabligh Akbar dan hari ini KKR, ini menembus perbedaan, kita harus selalu berpikir positif dan mendukung hal yang baik,” pujinya.
Pendeta Lipiyus juga mengingatkan untuk tetap menjaga persatuan, jangan ada perselisihan hingga terjadi perpecahan antar umat beragama hanya karea beda pilihan calon dalam kontestasi Pilkada.
“Terima kasih bapak Kapolda yang mempunyai jiwa besar hingga menfasilitasi untuk melakukan kegiatan ini dengan doa dan puasa,” pungkasnya.
EHO