Koreri.com, Jakarta– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyerahkan surat tugas kepada bakal calon kepala daerah (Bacakada) Gubernur, Bupati dan Wali Kota di Provinsi Papua Barat Daya.
Surat tugas tersebut diserahkan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat Daya Joppie Onesimus Wayangkau mewakili Ketua DPP kepada 22 Bacakada di Hotel Golden Boutiqe Kemayoran, Jl. Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jonas Kelwulan kepada wartawan di Jakarta menjelaskan, 22 bakal calon kepala daerah yang menerima surat tugas tersebut diantara 3 bacagub masing-masing Joppie Onesimus Wayangkau (Ketua DPD), Bupati Asmat dua periode Elisa Kambu dan Ketua DPD Golkar PBD Lamberth Jitmau.
Sementara itu 4 bakal calon Walikota Sorong yaitu Abner Reinarld Jitmau yang merupakan kader PDIP, Dosen Uncen Jayapura Ferdinand Risamasu, Kepala Bappeda Provinsi Papua Barat Dance Sangkek dan Ketua DPD Golkar Kota Sorong Petronela Kambuaya.
Selanjutnya Kabupaten Raja Ampat meski hasil pileg 14 Februari 2024 lalu tidak meraih kursi namun memberikan surat tugas kepada dua nama bakal calon kepala daerah masing-masing Ketua DPC PDIP Irma Umlati dan Ketua DPD II Golkar setempat Selviana Wanma.
Empat bakal calon kepala daerah Kabupaten Sorong Selatan yang berstatus ASN menerima surat tugas dari PDIP masing-masing Sekretaris Daerah Dance Nauw. Kepala BKD Petronela Krenak, mantan Kadis PUPR Alfius Way dan mantan Kadis PUPR Provinsi Papua Barat Herry G. Saflembolo.
Surat bakal calon kepala daerah Kabupaten Tambrauw diberikan kepada anggota fraksi Otsus DPR Papua Barat Barnabas Sedik kemudian ketua DPC PDIP setempat Mesak Yekwam, mantan Wakil Bupati Tambrauw Yohanes Yembra dan Niko Anari.
Kemudian Kabupaten Maybrat ada 5 kandidat berlatar belakang ASN dan Politisi terima surat tugas bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan yaitu, Ketua DPD NasDem Agustinus Tenau, Ketua DPC Demokrat Karel Murafer, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Alberth Nakoh, Kepala Dinas Pendidikan Korneles Kambu dan Kadis Pertanian Marthen Howay.
Surat tugas ini diberikan lanjut Kelwulan menjelaskan, para bakal calon kepala daerah diharapkan membangun konsolidasi dan komunikasi dengan tiga pilar yakni Eksekutif, legislatif dan struktur partai PDI Perjuangan serta parpol lain.
Sehingga pada saat evaluasi, Bacakada dapat meyakinkan PDI Perjuangan bahwa mendapat dukungan partai politik lain dengan menunjukan rekomendasi dalam bentuk SK B1-KWK-PARPOL.
“PDIP harus berkoalisi sehingga para Bacakada diharapkan mendapat B1-KWK dari partai lain sehingga menjadi pertimbangan DPP PDIP menerbitkan rekomendasi,” ujar Kelwulan sembari menambahkan hasil survey elektabilitas kandidat serta modal finansial juga menjadi pertimbangan untuk mendapat B1-KWK dari partai besutan Megawati Soekarnoputri ini.
KENN